Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wijaya Karya Incar Proyek PLTG Arun

Kompas.com - 15/10/2012, 09:23 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan mengikuti tender engineering, procurement, and construction (EPC) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Arun, Nanggroe Aceh Darussalam. WIKA telah mendaftar sebagai peserta tender.

Direktur Operasi Wilayah III WIKA Ikuten Sinulingga menjelaskan dengan mengikuti tender EPC ini, pihaknya menginginkan pendapatan tambahan di luar bisnis inti perseroan. "Kami sedang mencari proyek baru. Salah satunya dengan ikut tender EPC untuk PLTG di Arun Aceh," ungkap Ikuten di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Ikuten, WIKA hanya berperan menangani pengerjaan EPC dan belum masuk ke tahap investasi. Misalnya seperti mencari kontraktor sipil, membeli dan memasang peralatan seperti alat trafo dan lainnya. Nantinya, perseroan akan mengajak mitra lain untuk berkonsorsium.

Dalam keinginan perseroan, WIKA akan menggandeng dua hingga tiga mitra yang akan diajak sebagai kontraktor sipil dalam membantu pengerjaan EPC. Hingga saat ini, perseroan belum menunjuk mitra yang akan diajaknya tersebut. "Sekarang lagi buka pendaftaran, dan sudah ada beberapa perusahaan yang submit dokumen serta tertarik untuk bekerja sama dengan kami," tambahnya.

Tender ini akan dimulai pada akhir 2012 mendatang. Sehingga penunjukan mitra kerjasama akan ditentukan setelah perseroan bisa menang dalam tender tersebut. Rencananya, pengumuman pemenang tender akan dilakukan pada pertengahan tahun depan. "Kami optimis dapat memenangkan tender. Tapi kami akan lihat keputusannya nanti," tambahnya.

Sekadar catatan, proyek PLTG Arun milik PLN ini berkapasitas 200 megawatt (MW) dan diperkirakan menelan investasi sebesar 200 juta dollar AS atau setara Rp 1,915 triliun rupiah. Perseroan akan menginvestasikan dana untuk modal kerja sebesar 20-30 persen dari total nilai proyek atau setara dengan 40-60 juta dollar AS. Kebutuhan dana berasal dari 25 persen ekuitas dan 75 persen dari pinjaman perbankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com