Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS Catat Kenaikan Terbaik Bulanan

Kompas.com - 17/10/2012, 07:46 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Wall Street mencatat kenaikan terbaik bulan ini pada Selasa (16/10/2012) waktu setempat, (Rabu pagi WIB), karena laporan laba yang baik dari Mattel, Coca-Cola dan Johnson & Johnson, serta kenaikan Citigroup 1,6 persen setelah pengunduran diri mengejutkan CEO-nya.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 127,55 poin (0,95 persen) menjadi 13.551,78. Indeks berbasis luas S&P 500 naik 14,79 poin (1,03 persen) menjadi 1.454,92, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq menambahkan 36,99 poin (1,21 persen) menjadi 3.101,17.

Kepergian CEO Citigroup Vikram Pandit dan pembantu utamanya, COO (chief operating officer) John Havens, yang tak dijelaskan, mendorong banyak spekulasi, dengan sebagian besar laporan menunjuk ke sebuah bentrokan dengan dewan atas kebijakan dan kemungkinan kompensasi. "Ini adalah sebuah perubahan yang hanya terasa seperti itu tidak ada penambahan," kata Jon Ogg, seorang analis di 24/7WallSt.com.

Tetapi rupanya investor menyukai hasilnya, dan pengganti Pandit, yakni Michael Corbat, kepala Citi divisi Eropa, Timur Tengah dan Afrika, sehingga  mendorong saham Citi naik 58 sen menjadi 37,24 dollar AS.

Laba dari beberapa perusahaan terkemuka yang melebihi perkiraan serta "rebound" pada saham-saham utama seperti Apple (2,4 persen), Intel (2,9 persen) dan Caterpillar (2,6 persen), berada di balik kenaikan pasar secara keseluruhan.

Sementara Johnson & Johnson naik 1,4 persen menjadi 69,74 dollar setelah melaporkan keuntungan kuartalan 3,0 dollar AS miliar atau 1,05 dollar AS per saham.

Coca-Cola naik 1,6 persen karena peningkatan 3,9 persen pada laba bersih kuartal ketiga. Saham pembuat mainan Mattel terangkat 5,0 persen setelah  membukukan laba 366 juta dollar AS, naik 22 persen dari setahun sebelumnya, karena kenaikan empat persen pada penjualan di seluruh dunia.

Sedangkan Goldman Sachs justru melawan arus dengan turun 1,0 persen meskipun melaporkan kembali ke laba melebihi perkiraan dan menaikkan dividen kuartalan, menjadi 50 sen dari 46 sen.

Saham operator menara jaringan tanpa kabel Clearwire anjlok 17,0 persen setelah pada Senin meningkatkan spekulasi bahwa pihkanya mungkin diuntungkan dari pengambilalihan Sprint oleh Softbank.
    
Adapun imbal hasil Treasury 10-tahun naik menjadi 1,72 persen dari 1,66 persen pada Senin, sementara yield obligasi 30-tahun meningkat menjadi 2,91 persen dari 2,84 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com