Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bumi Plc Lepas BUMI, tapi BRAU Tidak?

Kompas.com - 18/10/2012, 14:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ini berita teranyar mengenai proposal yang diajukan Grup Bakrie kepada Bumi Plc. Seorang sumber Bloomberg membisikkan, Bumi Plc sepertinya akan menyetujui rencana untuk melepas satu dari dua anak perusahaan tambang batubaranya di Indonesia.

Sang sumber yang tak mau namanya disebut bilang, Bumi Plc yang saat ini telah menunjuk Group Rothschild untuk mempertimbangkan proposal Bakrie, telah sepakat untuk melakukan divestasi 29 persen kepemilikannya atas saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Namun, perusahaan yang tercatat di London itu tidak akan mempertimbangkan penawaran terpisah senilai US$ 947 juta dari Grup Bakrie untuk membeli 85 persen saham di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). "Mereka bilang, Bumi Plc tidak akan menerima penawaran untuk menjual BRAU di masa yang akan datang," ujar sang sumber.

Seperti yang diketahui, saat ini, pihak Bumi Plc tengah menunggu hasil investigasi dugaan penyelewengan keuangan pada BUMI dan BRAU. Ditargetkan, investigasi tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua pekan.

"Bumi Plc tidak akan memberikan keterangan apa pun mengenai proposal Bakrie hingga ada hasil investigasi atas dugaan penyelewengan keuangan tersebut," jelas manajemen Bumi Plc, kemarin (17/10/2012).

Pada penutupan bursa di London kemarin, saham Bumi Plc naik 1,9 persen menjadi 254 poundsterling. Sementara, saham BUMI dan Saham BRAU pada transaksi hari ini tak mencatatkan perubahan. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

Ikuti perkembangannya dalam topik Kisruh Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Whats New
    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

    Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

    Whats New
    Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

    Work Smart
    Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

    Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

    Whats New
    Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

    Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

    Whats New
    Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

    Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

    Earn Smart
    Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

    Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

    Whats New
    Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

    Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

    Whats New
    Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

    Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

    Work Smart
    10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

    10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

    Whats New
    Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

    Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

    Whats New
    Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Whats New
    Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

    Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

    Whats New
    BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

    BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com