Bangun Kilang di Balongan, Kuwait Investasi 6 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com  — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa memastikan pihak Kuwait akan membangun kilang minyak di Indonesia. Nilai investasinya mencapai 6 miliar dollar AS.

"Kami telah bertemu dengan perdana menteri, raja, menteri keuangan, dan menteri perminyakan Kuwait. Mereka akan investasi di sini senilai 6 miliar dollar AS," kata Hatta selepas rapat koordinasi tentang pangan di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Jumat (19/10/2012).

Menurut Hatta, kunjungannya ke Kuwait dua hari lalu ini pada awalnya hanya menindaklanjuti rencana Pertamina dan Kuwait Petroleum Corporation (KPC) untuk membangun kilang minyak di Indonesia.

Dari pertemuan itu, ternyata ada imbal balik saling menguntungkan karena Kuwait Petroleum International, anak usaha dari KPC, berminat berinvestasi membangun kilang minyak di Balongan, Cilacap, Jawa Tengah. "Mereka sangat mendukung pembangunan kilang minyak di Indonesia," jelasnya.

Sekadar catatan, pada 19 Agustus 2010, Kuwait Petroleum International Company (KPI), yang merupakan anak usaha dari Kuwait Petroleum Corporation (KPC), bersama dengan Pertamina telah menandatangani MOU (nota kesepahaman/memorandum of understanding) untuk melakukan studi kelayakan terkait rencana pembangunan kilang baru Balongan yang berkapasitas 200.000-300.000 barrel per hari.

Kilang tersebut nantinya terintegrasi dengan komplek kilang di Jawa Barat. Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Hussain Esmaiel selaku KPI President dan Frederick Siahaan yang dahulu menjabat sebagai SVP Investment Planning and Risk Management (Investasi, Perencanaan, dan Manajemen Risiko) Pertamina.