Lorenzo Yakin Bisa Imbangi Honda

SEPANG, Kompas.com - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, merasa yakin bisa mengimbangi Honda pada GP Malaysia akhir pekan ini, meskipun rival mereka tersebut kian tangguh dengan kembalinya casey Stoner.

Dalam dua seri terakhir, di Aragon dan Motegi, Lorenzo selalu dipecundangi pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Hal tersebut membuat gap dirinya dengan Pedrosa terus berkurang, di mana saat ini mereka hanya terpaut 28 poin, dengan balapan tersisa tiga seri lagi.

Sejauh ini, Lorenzo masih bisa sedikit bernafas lega karena fokus untuk terus menambah poin meskipun Pedrosa terus memangkas perbedaan. Tetapi dengan kehadiran Stoner dalam balapan di Sepang akhir pekan ini, maka tantangan Lorenzo kian besar karena ada dua pebalap Repsol Honda yang siap menghalanginya.

Artinya, Lorenzo dipaksa bekerja ekstra keras dan tak boleh "pasrah" serta puas dengan hanya naik podium kedua. Pasalnya, Stoner bisa menggagalkan targetnya tersebut, setelah juara dunia 2007 dan 2011 tersebut memperlihatkan performa yang menjanjikan pada latihan bebas pertama, Jumat (19/10/2012).

Dalam latihan yang berlangsung dalam kondisi kering tersebut, Lorenzo berada di peringkat ketiga. Dua posisi terdepan dihuni Pedrosa dan Stoner, yang sebenarnya belum fit 100 persen pasca-operasi engkel kaki kanan.

Meskipun demikian, Lorenzo tak terlalu khawatir dengan kenyataan tersebut. Juara dunia 2010 ini tetap optimistis tetap kompetitif untuk bertarung dengan dua rival beratnya itu.

"Pagi ini hebat. Dari awal saya kompetitif dan kurang lebih memiliki kecepatan yang sama dengan Dani dan Casey," ujar Lorenzo.

"Casey, khususnya, sudah jauh lebih tangguh dibandingkan dengan penampilannya di Jepang."

Hari pertama latihan ini tak berlangsung sesuai harapan, karena pada sesi kedua hujan deras mengguyur trek. Ini yang membuat bos Yamaha, Wilco Zeelenberg, frustrasi.

"Secara keseluruhan hari ini ini mengecewakan karena kami gagal menyelesaikan latihan pada sore ini, yang mana menjadi hal yang menjengkelkan karena saya kira setiap orang siap mengesetnya dan melakukan perbaikan," ujar pria asal Belanda tersebut.

"Ada empat tikungan basah dan sisanya kering, sehingga latihan kedua tidak berguna. Mari kita lihat besok, semoga kami mendapatkan cuaca yang lebih baik."