Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obligasi PLN Kelebihan Permintaan 11,5 Kali

Kompas.com - 19/10/2012, 22:56 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penawaran transaksi obligasi internasional PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) direspons positif para investor global. Pemesanan obligasi yang diterbitkan perseroan itu mencapai 11,5 miliar dollar AS atau 11,5 kali dari nilai obligasi yang ditawarkan.

Menurut Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji, pesanan dengan total nilai sekitar 11,5 miliar dollar AS datang dari lebih 380 investor. "PLN akan memanfaatkan perolehan dana dengan tingkat bunga tetap berjangka panjang untuk belanja modal dan tujuan-tujuan umum perusahaan," kata Nur, Jumat (19/10/2012), di Jakarta.

Penawaran obligasi yang baru ini dialokasikan 45 persen kepada investor di Asia, 31 persen ke investor Amerika Serikat dan 24 persen ke investor Eropa. Berdasarkan jenis investor, 73 persen dialokasikan untuk manajer investasi, 7 persen kepada perusahaan asuransi, 8 persen untuk bank, 9 persen untuk bank-bank swasta, 3 persen untuk pengelola kekayaan negara, dan lainnya institusi publik.

Menurut Nur, PLN mendapat pendanaan 1 miliar dollar AS. Pendanaan itu berasal dari hasil penjualan obligasi berjangka 30 tahun tanpa jaminan. Penawaran obligasi itu dilakukan dengan strategi eksekusi dalam serangkaian pertemuan fixed income investor global di Asia, Eropa, dan AS.

Nur mengemukakan, transaksi itu menyusul penerbitan obligasi 1 miliar dollar AS, dengan kupon 5,5 persen, yang diterbitkan pada November 2011. Transaksi ini juga menjadi transaksi obligasi pertama PLN dengan tenor 30 tahun yang diterbitkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Barclays dan Citigroup bertindak sebagai Joint Bookrunners dan Joint Lead Manager. PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai Co Manager.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com