Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 22/10/2012, 10:27 WIB

Sejak tahun 2004 ekonomi Indonesia sudah dapat tumbuh di atas 5% lagi. Pada tahun 2010 ekonomi  tumbuh dengan laju 6,1%, dan pada tahun 2011 lalu pertumbuhan ekonomi  bahkan melampaui target yakni tumbuh lebih tinggi yakni 6,5%. Di tengah krisis perekonomian global  dimana perekonomian hampir semua negara di dunia mengalami perlambatan, Indonesia termasuk negara yang masih mampu menciptakan pertumbuhan positif. Indonesia dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi tanpa mengorbankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan kebijakan fiskalnya telah menaikkan pamor Indonesia di mata dunia. Lembaga pemeringkat Fitch, misalnya, baru menaikkan peringkat Indonesia menjadi BBB-, yang artinya layak untuk berinvestasi. Lembaga pemeringkat Moody’s juga menaikkan peringkat Indonesia menjadi Baa3 dan S&P BB+. Prestasi tersebut harus dioptimalkan agar Negara terus dapat menjaga kepercayaan sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa tangguh, dan mampu mensejahterakan rakyat Indonesia. 

  Untuk mengurangi dampak negatif dari pertumbuhan ekonomi global yang lebih rendah dari perkiraan semula (baik menurut IMF maupun WB) pemerintah akan menjaga mesin-mesin pertumbuhan ekonomi domestik. Hal ini dilakukan agar ekonomi Indonesia dapat tetap tumbuh dengan baik tahun ini dan tahun-tahun mendatang.  Pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengurangi dampak pelemahan ekonomi global terhadap perekonomian dalam negeri.  Langkah-langkah kebijakan tersebut, antara lain, adalah:

• Menjaga daya beli masyarakat dengan dengan mengendalikan laju inflasi, yang diimplemtasikan dengan menjaga kelancaran distribusi barang.
• Mendorong Pertumbuhan dan Penyebaran Investasi melalui perbaikan iklim investasi. Perbaikan iklim investasi ini dilakukan dengan membangun infrastruktur (jalan, listrik, pelabuhan, danbandara), melakukan reformasi birokrasi, dan memeperbaiki berbagai peraturan dan undang-undang.
• Diversifikasiekspor.  Pemerintah akan terus meningkatkan daya saing produk ekspor non migas melalui diversifikasi pasar tujuan ekspor dengan meningkatkan keragaman dan kualitas produk. 
• Peningkatan Efisiensi Penyerapan Anggaran. Melakukan revisi beberapa peraturan untuk memastikan terjadinya penyarapan anggaran yang lebih baik serta  memperbaiki strategi belanja dengan  memindahkan alokasi anggaran yang semula untuk aktivitas yang kurang produtif, ke aktivitas-aktivitas yang lebih produktif.  . 
• Implementasi MP3EI. Berupaya keras agar proyek-proyek yang ada di dalam MP3EI dapat di implementasikan sesuai dengan rencana.
• Menjaga Pasar Dalam Negeri melalui pengendalian impor produk-produk yang berpotensi menurunkan daya saing produk domestik di pasar dalam negeri, menciptakan kelancaran arus barang danmenciptakan iklim usaha yang sehat serta penguatan sistem logistik nasional. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com