Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada Ekstra Premi?

Kompas.com - 22/10/2012, 12:14 WIB
Anastasia Joice

Penulis

KOMPAS.com - Widagdo (35) terkejut ketika mengetahui harus membayar premi asuransi jiwanya dua kali lipat dari perkiraan semula. Gara-gara kelebihan berat badan, dia dibebani ekstra premi.

Dia hendak membeli asuransi jiwa tradisional berjenis term life. Kontraknya selama 20 tahun. Agen asuransinya memberi ilustrasi, untuk mendapatkan uang pertanggungan sebesar Rp 1,5 miliar, kira-kira dia harus membayar premi sebesar Rp 6 juta setahunnya.

Ilustrasi ini diberikan sebelum Widagdo menjalani tes kesehatan. Di beberapa perusahaan asuransi biasanya ada batasan berapa uang pertanggungan yang dapat diambil tanpa melalui tes kesehatan. Jika jumlah uang pertanggungan melewati batas uang pertanggungan tanpa tes kesehatan, serangkaian tes kesehatan harus dijalani calon nasabah. Biaya tes kesehatan dibebankan kepada perusahaan asuransi.

Setelah mendapatkan hasil tes kesehatan, pihak asuransi baru menentukan berapa tepatnya biaya premi yang harus dibayarkan. Demikian pula dengan Widagdo. Dengan tubuh yang berbobot 107 kilogram, ternyata ditemukan kondisi tidak wajar yang ditemukan setelah menjalani tes kesehatan yaitu kelebihan berat badan. Selain kegemukan, faktor kondisi kesehatan lain semisal hipertensi, kolesterol tinggi atau riwayat kesehatan lainnya dapat menjadi penyebab dibebankannya ekstra premi.

Besarannya bermacam karena tergantung dari presentase dari premi yang seharusnya dibayar. Jika nasabah dikenakan ektra premi, agen asuransi akan memberitahu. Nasabah dapat menolak membayar ekstra premi ini dengan cara membatalkan perlindungan.

Semakin sehat, semakin ringan pula biaya premi yang kita bayarkan.

Ikuti Liputan Khusus Cerdas Berasuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com