Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Aturan Uang Muka Syariah Sama dengan Bank Konvensional

Kompas.com - 25/10/2012, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Edy Setiadi mengatakan, kebijakan loan to value (LTV) pada perbankan syariah memiliki regulasi yang sama dengan perbankan konvensional. Regulasi tersebut akan mulai ditetapkan tahun depan.

"Sama dengan yang ditetapkan pada bank konvensional, tidak akan ada perbedaan," katanya di Jakarta, Rabu (24/10/2012) sore kemarin.

Menurut dia, besaran LTV dan down payment (DP) untuk kredit properti dan otomotif akan sama dengan pengaturan pada bank konvensional. Dia juga mengatakan, rencana penerapan kebijakan LTV dapat dipahami oleh perbankan syariah.

"Prinsipnya, jika BI yang mengatur, apalagi karena itu masalah makro, bank syariah akan memahami dan mengikuti kebijakan tersebut," katanya.

Edy Berpendapat, meski terjadi perlambatan pada total pembiayaan KPR sebesar 13 %, ada pembiayaan lain yang nilainya juga meningkat. Apalagi, lanjut dia, bank juga sudah mengantisipasi dengan cara menjual produk unggulan lain.

Mengenai dampak kebijakan LTV itu, menurut Edy, belum bisa dipastikan dengan gamblang. Terutama karena total pembiayaan tidak turun secara drastis.

"Peningkatan pembiayaan masih tetap ada, tidak otomatis turun, jadi kami belum bisa memastikan akan seberapa besar pengaruh kebijakan itu nanti," katanya.

Kebijakan LTV untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sebelumnya telah diterapkan pada bank konvensional sejak 15 Juni lalu. Pemberlakuan uang muka minimal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kehati-hatian bank yang melakukan aktivitas KPR.

BI menilai, kebijakan LTV akan lebih efektif jika pengaturan serupa juga berlaku di bank syariah. Terlebih karena banyak nasabah yang beralih ke perbankan syariah karena permohonan KPR yang tidak tembus di perbankan konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com