KEBUMEN, KOMPAS.com — Sebanyak delapan gedung penyimpanan tembakau dibangun di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pembangunan tersebut memanfaatkan dana bagi hasil cukai tembakau untuk wilayah tersebut yang tahun ini senilai Rp 2,04 miliar.
Dana bagi hasil cukai tembakau tahun ini memang menurun ketimbang tahun 2011 sebesar Rp 2,087 miliar.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Siti Kharisah, Selasa (30/10/2012), mengatakan, dari anggaran dana bagi hasil cukai tembakau 2012 tersebut, Rp 400 juta akan digunakan membangun delapan gudang tembakau.
Pembangunan dilakukan wilayah-wilayah sentra tembakau, seperti di Kecamatan Karanggayam (empat gudang). Pembangunan dilakukan di Desa Kajoran, Clapar, Logandu, dan Karanggayam.
Adapun tiga gudang lain dibangun di Kecamatan Karangsambung, yakni di Desa Karangmojo, Banioro, dan Karangsambung. Satu unit lain di Desa Korowelang, Kecamatan Kutowinangun.
Selain itu, Pemkab Kebumen juga mengalokasikan anggaran Rp 300 juta untuk membuat lima bak penampungan air di wilayah penghasil tembakau.
"Pembangunan di Kecamatan Karanggayam, Kecamatan Pejagoan, dan Kecamatan Kutowinangun," ungkap Siti.
Dana bagi hasil cukai tembakau, lanjut Siti, juga digunakan membangun tempat pengasapan tembakau di Desa Kalisana, Kecamatan Karangsambung, serta pengadaan 28 pompa air di wilayah penghasil tembakau yang selalu mengalami kesulitan pengairan saat musim kemarau.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.