Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Inflasi, Tarif Listrik Naik Berkala?

Kompas.com - 31/10/2012, 03:36 WIB
Didik Purwanto

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah memberi sinyal akan menaikkan tarif listrik secara bertahap setiap kuartal, demi mencegah melonjaknya inflasi.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman Sudimo, menjelaskan saat ini pemerintah memang sedang mengkaji beberapa opsi kenaikan tarif dasar listrik (TDL).

"Agar tidak memicu inflasi, memang akan lebih baik menaikkan TDL secara bertahap khususnya secara kuartalan dibanding langsung naik sekaligus," kata Jarman dalam workshop "Rasionalisasi Tarif Listrik Menuju Subsidi Tepat Sasaran", di Hotel Harris Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/10/2012).

Menurut Jarman, saat ini pemerintah memiliki skema kenaikan TDL 4,3 persen setiap kuartal, setiap satu bulan sekali sekitar 1,6 persen atau sekaligus sebesar 15 persen. 

Namun, untuk memutuskan skema kenaikan TDL yang akan digunakan, merupakan wewenang Menteri ESDM.

"Nanti akan diputuskan menteri soal skema terbaiknya," tambahnya.

Sekadar catatan, tiga skema kenaikan TDL tersebut merupakan hasil kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia pada 2010.

Hasil kajian ini memberikan penilaian bahwa rencana kenaikan TDL secara kuartalan lebih baik dibanding kenaikan TDL secara sekaligus.

Setelah rencana kenaikan TDL sebesar 15 persen ini sudah disetujui DPR, maka Menteri ESDM akan dipandu Peraturan Pemerintah nomor 14/2012 yang menyatakan Menteri ESDM akan menetapkan kenaikan TDL sesuai dengan  peraturan menteri.

"Dengan peraturan menteri tersebut, menteri bisa menyiapkan skema kenaikan TDL yang paling cocok, sekaligus dengan angka-angkanya," tambah Jarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com