Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konjen China Kagumi Keindahan Samosir

Kompas.com - 02/11/2012, 12:12 WIB

PANGURURAN, KOMPAS.com - Konsul Jenderal Negara China, Yang Ling Zhu mengaku kagum dengan keindahan alam Pulau Samosir, Sumatera Utara, karena panoramanya yang sangat bagus ditambah iklim sejuk, sesuai sebagai obyek wisata dunia. "Meski sudah lama mendengar nama Pulau Samosir, baru pertama kali bisa berkunjung ke sini, dan ternyata panorama alam yang dimilikinya sangat indah membuat saya sangat terkesan," kata Yang Ling Zhu di Pangururan, Jumat (2/11/2012).

Diakui Yang, keindahan alam Samosir yang terletak di bagian tengah Provinsi Sumatera Utara itu tidak kalah menarik jika dibandingkan dengan Pulau Bali.

Menurutnya, potensi yang dimiliki kabupaten berpenduduk 119.653 jiwa itu sangat cocok bagi para pebisnis untuk berinvestasi dalam pengembangan industri pariwisata dengan mengandalkan keindahan Danau Toba.

Yang Ling Zhu juga berjanji akan menginformasikan potensi pariwisata yang dimiliki Pulau Samosir tersebut di negaranya, sehingga dapat lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke danau terluas di Asia Tenggara itu.

Sebelumnya, pada Rabu (31/10/2012), lima Konsul Jenderal negara sahabat, yakni Mark Low dari Singapura, Oni Hendra Kusuma (Belanda), Yang Ling Zhu (China), Ahmad Rozian Bin Abdul Gani (Malasya) dan Rollin Maha Putra Rahmat Syah (Turki), mengunjungi obyek wisata museum ’Huta Bolon’ di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Kabag Humas Pemkab Samosir, Amon Sormin menyebutkan, kunjungan para duta wisata tersebut yang didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Provinsi Sumatera Utara, R. Sabrina, bertujuan dalam percepatan pembangunan ekonomi, terutama mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia.

Amon menyebutkan, hingga saat ini kunjungan wisatawan China ke Indonesia sangat pesat, yakni mencapai 500.000 orang. "Jika setengah saja dari jumlah wisatawan itu melakukan kunjungan ke Samosir, pendapatan masyarakat di daerah tersebut pasti akan lebih meningkat," kata Amon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com