Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Toshiba Kaget dengan Target Bekasi

Kompas.com - 02/11/2012, 15:58 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Bekasi bukan lagi kawasan penyangga ibukota yang dapat dipandang sebelah mata. Sampai saat ini, Bekasi memiliki berbagai potensi strategis.

Potensi tersebut meliputi keberadaan kawasan industri, usaha mikro, kecil, dan menengah. Bahkan, Bekasi juga memiliki potensi di bidang pertanian, kelautan, dan perikanan.

Tentunya, potensi tersebut tidak akan berkembang tanpa adanya kemauan untuk mengolah berbagai potensi sumber daya yang ada. Salah satu daya tarik untuk "membangkitkan" potensi itu adalah adanya investor.

Satu dari sekian banyak perusahaan yang memiliki pijakan di Bekasi adalah Toshiba. Perusahaan asal Jepang tersebut hari ini, Jumat (2/11/2012), baru saja membuka pabrik baru mesin cuci di Bekasi. Terakhir, Toshiba membuka pabrik televisi pada 1996 dan telah menyerap 3.000 pekerja.

"Ini dapat menjadi harapan baru bagi Bekasi sebagai penyerap tenaga kerja," kata Wakil Bupati Bekasi, H. Rohim Mintareja, di sela acara pembukaan pabrik.

Saat ini, kata Rohim, Bekasi sedang menargetkan penguatan sektor perindustrian, perdagangan, pertanian, dan pariwisata sampai pada 2017. DIa mengutarakan keinginannya agar Toshiba mampu mendukung Bekasi mewujudkan penyerapan 50.000 tenaga kerja pertahun.

Menanggapi hal ini, Presiden dan CEO Toshiba Home Appliances Corporation Toshiro Ishiwatari mengaku baru saja mendengar target dan harapan Pemda Bekasi tersebut. Karena itu, Ishiwatari tidak dapat menjanjikan jumlah tenaga kerja yang akan diserap oleh perusahaannya. Namun, ia berjanji, pihaknya akan tetap mendukung dan memberikan kontribusi bagi Bekasi, terutama lewat kegiatan corporate social responsibilty (CSR) yang tepat sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com