G-20 Meminta AS Jaga Kestabilan Fiskal

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pemimpin lembaga keuangan global menekan Amerika Serikat untuk menghindari kehancuran pada perekonomian dunia yang sedang rapuh saat ini dengan penghematan yang luar biasa. Amerikat didesak memperluas fokus fiskalnya, mengingat semakin mengkhawatirkannya krisis utang Eropa.

Hal itu terungkap dalam pertemuan pada malam sebelum pemilu AS digelar, awal pekan ini.

Seperti dikutip tim riset Monex Investindo Futures, para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-20 bertemu di Mexico City. Mereka mendorong adanya tindakan tegas untuk mencegah kenaikan pajak sebesar 607 miliar dollar AS dan pemotongan anggaran yang akan dilakukan pada bulan Januari. Hal itu terjadi kecuali parlemen mengubah keputusannya.

Eropa menjadi subyek dari kegusaran G-20 dalam tiga tahun terakhir. Hal itu menambah tekanan dalam mengambil keputusan terbaik dalam kondisi krisis saat ini.

"Saya kira setiap negara akan menyuarakan harapannya untuk berupaya menemukan resolusi untuk menghadapi fiscal cliff," kata Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa.

"Ini penting untuk setiap negara untuk bekerja supaya dapat menciptakan kestabilan ekonominya masing-masing," lanjutnya.