Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ekspor Perdana Pelumas ke Swiss dan Afrika Selatan

Kompas.com - 08/11/2012, 16:16 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertamina Lubricants untuk pertama kali mengekspor pelumas ke Swiss dan Afrika Selatan. Hal itu diharapkan menjadi pintu masuk perseroan itu dalam memasarkan bisnis pelumas ke kawasan Eropa dan Afrika.

"Swiss dan Afrika Selatan merupakan negara ke-23 dan ke-24 yang menjadi negara tujuan ekspor pelumas Pertamina. Ekspor perdana ke kawasan Eropa dan Afrika ini menandakan semakin diterima dan dipercayanya produk pelumas Pertamina di pasar global," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Ali Mundakir, Kamis (8/11/2012) di Jakarta.

Menurut Ali Mundakir, pembukaan pasar Eropa dengan Swiss sebagai pintu gerbangnya tidak lepas dari upaya pengenalan brand pelumas Pertamina melalui beberapa aktivitas pemasaran di Eropa, antara lain melalui event Fastron Euroasia Expedition, World Rally Championship, dan partisipasi pembalap muda binaan Pertamina, Rio Haryanto.  

Aktivitas pengembangan ekspor yang gencar pada tahun ini dengan dibukanya beberapa pasar baru turut mendorong meningkatnya penghargaan eksistensi Pertamina Lubricants di pasar. "Dengan memanfaatkan momentum situasi pasar di Eropa yang mulai bergeser pada produk bermutu tinggi dengan harga terjangkau, kami menggandeng Indonaldini Group Swiss-SA untuk mengembangkan pasar pelumas Pertamina di Eropa," ujarnya.  

"Dengan diterimanya produk Pertamina di pasar Eropa membuktikan kemampuan daya saing pelumas Pertamina di pasar yang sangat mature dan high competitive. Secara bertahap kami akan menambah varian produk yang akan diekspor dan segera bergerak ke pelumas industri dan pelumas marine," kata dia menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com