Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baramulti Targetkan Peningkatan Produksi

Kompas.com - 09/11/2012, 04:46 WIB

jakarta, kompas - Perusahaan tambang batubara, PT Baramulti Suksessarana Tbk, menargetkan kapasitas produksi sebesar 5,5 juta ton dan 8,5 juta ton untuk tahun 2013 dan 2014. Manajemen perseroan optimistis harga penjualan akan naik pada tahun-tahun mendatang.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Baramulti Henry Angkasa seusai pencatatan perdana saham Baramulti di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (8/11). Saham Baramulti di BEI berkode BSSR. Saham Baramulti ditutup turun tipis 10 poin (0,51 persen) ke level 1.940 dari harga perdana di level 1.950.

”Pada 2014 kami optimistis dapat meningkatkan kapasitas produksi kami hingga 8,5 juta ton, dengan rincian AGM (Antang Gunung Meratus) sebanyak 7 juta ton, sedangkan BSSR sebanyak 1,5 juta ton,” kata Henry. AGM adalah anak perusahaan Baramulti.

Turunnya permintaan komoditas secara global akibat krisis utang di Eropa dampaknya telah sampai di kawasan lain, termasuk Asia. Kondisi itu membuat harga juga turun. Namun, Henry optimistis harga akan kembali naik per kuartal empat tahun ini dan terus membaik tahun depan. Naiknya harga komoditas diharapkan meningkatkan pendapatan perseroan.

Melunasi pinjaman

Investor Relations Baramulti Adi Hartadi mengungkapkan, perseroan berencana menggunakan dana perolehan penawaran umum saham perdana untuk melunasi utang senilai 18 juta dollar AS ke Bank CIMB Niaga. Sisa dana akan digunakan untuk modal usaha.

Baramulti meraih dana hasil penawaran umum saham perdana Rp 509,9 miliar. Menurut Direktur Keuangan Baramulti Eric Rahardja, dana itu akan digunakan untuk pengeluaran modal AGM sekitar 47,9 persen atau sebesar Rp 235,9 miliar. Untuk Baramulti dialokasikan dana Rp 50 miliar. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com