Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Berjanji Tindak Tegas Polisi Pemerkosa

Kompas.com - 12/11/2012, 14:58 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Pemerintah Malaysia berjanji akan menindak tegas pelaku pemerkosaan terhadap tenaga kerja wanita Indonesia. Tiga polisi yang menjadi tersangka telah ditahan dan diskors selama proses penyidikan. Mereka terancam penjara selama 20 tahun.

Demikian dikatakan Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Ahmad Rozian Abd Ghani, di Medan, Senin (12/11/2012).

"Kami telah menangkap tiga polisi berkaitan dengan kasus rogol (pemerkosaan) ini," ujarnya kepada para wartawan. Hadir juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Parlindungan Purba dan Darmayanti Lubis.

Dia menambahkan, pihaknya belum mendapat identitas secara jelas nama dan jabatan ketiga polisi yang menjadi tersangka itu. Namun, mereka ditahan selama tujuh hari untuk menjalani pemeriksaan. Jika selama tujuh hari belum ada bukti yang menguatkan dugaan tersebut, penahanan diperpanjang hingga 14 hari.

Menurut Rozian, Pemerintah Malaysia menerapkan aturan, jika selama 14 hari belum juga terdapat bukti, ketiga tersangka akan dikenakan tahanan kota. "Mereka dilarang keluar kota dan harus melapor ke kantor polisi setempat," ujarnya.

Rozian mengatakan, bila ketiga polisi tersebut terbukti bersalah, mereka dijerat Seksyen 376 Kanun Keseksaan tentang pemerkosaan. Ancamannya hukuman penjara selama 20 tahun dan hukuman cambuk.

Anggota DPD Parlindungan Purba mengatakan, pihaknya telah mengirim surat ke Ketua DPD Irman Gusman. Surat tersebut antara lain berisi desakan kepada Pemerintah Diraja Malaysia dan Pemerintah Indonesia untuk serius menangani kasus ini.         

Sebagaimana banyak diberitakan, kasus pemerkosaan yang menimpa SM (25) diduga terjadi pada Jumat (9/11/2012). Saat itu, SM pulang kerja dan dicegat polisi. Saat ditanya tentang identitas diri, SM hanya dapat menunjukkan fotokopi paspor. Polisi lantas membawanya ke kantor polisi dan di sanalah korban diduga diperkosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com