Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subhan Pimpin Hari Pertama

Kompas.com - 18/11/2012, 02:31 WIB

 

Kutai Kartanegara, Kompas - Subhan Aksa, pereli dari Bosowa Rally Team, memimpin hari pertama Kejuaraan Reli Kalimantan Timur yang digelar di Sirkuit Gunung Harang Sejahtera, Kabupaten Kutai Kartanegara, Sabtu (17/11). Dalam hari pembuka seri terakhir (dari empat seri) reli nasional tersebut, Subhan membukukan waktu 32 menit 34,7 detik.

Total waktu yang diukir Subhan, pereli asal Sulawesi Selatan, lebih cepat 1 menit 25,4 detik dari torehan waktu rival terberatnya di reli nasional, Rizal Sungkar dari Prima XP ADVAN Rally Team. Lomba hari pertama menempuh lima etape khusus (SS) dengan jarak total 65,12 kilometer.

Di seri ini, tidak sia-sia Subhan mendatangkan mekanik dari Australia yang juga merupakan anggota timnya dalam lomba di Production World Rally Championship. Mekanik asing itu bisa membagi pengalaman bagi tim mekanik Subhan.

Adapun Sirkuit Gunung Harang Sejahtera yang terletak 47 kilometer dari Kota Balikpapan memiliki lintasan tanah yang menjadi rute transportasi batubara dari kawasan pertambangan. ”Perubahan setting mobil sebenarnya tidak terlalu terasa karena mobil sudah bagus. Hari ini, saya rasa, relinya lumayan. Mobil, so far so good. Semoga besok tidak turun hujan,” ujar Subhan yang mengendarai Mitsubishi Evo X didampingi navigator Hade Mboi.

Dalam 5 SS kemarin, Subhan terus mengungguli Rizal dalam pencapaian waktu. Lintasan sempat diguyur hujan sehingga jalan tanah lebih licin. Namun, lintasan yang padat dan lebar memungkinkan pereli memacu mobil dalam kecepatan tinggi.

Semula hari pertama akan menyajikan enam 6 SS, tetapi kemudian hanya lima yang tercatat. Pasalnya, SS2 batal dilombakan karena berada di luar kawasan perusahaan tambang yang menjadi pendukung reli. ”Lintasan touring 2 kilometer di SS2 batal. Lintasan itu jalan yang ada di kawasan perusahaan lain,” kata Jeffrey JP, pengawas lomba.

Hal itu lebih dilihat sebagai masalah koordinasi di perusahaan tambang. Pembatalan SS2 tidak berdampak pada reli. Menurut Jeffrey, SS dibatalkan memang baru pertama kali terjadi pada kejurnas tahun ini. Namun, hal serupa pernah terjadi dan itu memang salah satu risiko.

Dalam lomba yang digelar hingga hari ini, gelar juara 2012 praktis hanya diperebutkan Rizal—si pemimpin klasemen—dan Subhan, dua pereli yang mengoleksi poin terbanyak dalam tiga seri sebelumnya. Rizal membukukan 52 poin dan Subhan 40 poin. Tiga pereli lain yang peringkatnya di bawah mereka, Roby Harahap, Dade Nasution, dan Ijeck, tidak ikut ambil bagian dalam seri terakhir kejurnas ini.

Unggul sementara di hari pertama reli seri keempat, beban Subhan mengukir gelar juara nasional 2012—untuk ketiga kalinya setelah menjadi juara tahun 2009 dan 2010—semakin ringan. Namun, Subhan tetap berkonsentrasi di hari terakhir. ”Besok (Minggu), kita tetap coba jaga posisi,” katanya. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com