JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) mendapat pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebesar 2,064 miliar Yen atau setara 25 juta dollar AS. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan proyek listrik di Jakarta.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan pinjaman ini memiliki tenor 12 tahun. "Kami sudah melewati masa tender dari beragam negara, ternyata Jepang yang memenangkan. Ini semacam kredit ekspor," kata Pamudji di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (19/11/2012).
Menurut Pamudji, kupon yang diberikan oleh JBIC untuk pinjaman ini hanya sebesar 2 persen. Kupon yang rendah ini diperoleh setelah perseroan melakukan serangkaian tender dari berbagai negara.
Ada beberapa negara seperti dari Korea, China, Jerman dan Perancis yang mengikuti tender tersebut. Namun hanya Jepang lah yang memberikan penawaran terbaiknya. "Lelang ini sudah dimulai sejak 2009 dan Jepang akhirnya memenangkan," tambahnya.
Sementara rincian pembangunan proyek dari alokasi dana ini yaitu pembangunan dua buah gardu induk sebesar 150 kV di Semanggi Barat dan Daan Mogot. Serta satu kabel bawah tanah yang akan menghubungkan dari Karet ke Semanggi Barat dengan kapasitas 150 kV. "Dana pinjaman dari Jepang ini akan ditarik mulai tahun depan, jika dana ini sudah diteken oleh Kementerian Keuangan, maka proyek bisa langsung berjalan," tambahnya.
PLN menargetkan proyek tersebut akan selesai dalam 24 bulan mendatang. Jika Kementerian Keuangan menyetujui pencairan dana tersebut di awal tahun depan, maka diperkirakan proyek ini akan selesai awal 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.