PT Semen Bosowa Bangun Pabrik Baru

MAROS, KOMPAS - PT Semen Bosowa bersiap meningkatkan produksi dengan membangun pabrik terbaru berkapasitas 5,2 juta ton di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Penambahan kapasitas produksi itu diharapkan kian mendekati pemenuhan kebutuhan semen di wilayah Indonesia timur yang mencapai 12 juta ton per tahun.

Presiden Direktur Bosowa Corporation Erwin Aksa, Senin (19/11), mengemukakan, pembangunan pabrik baru itu menelan biaya 310 juta dollar AS atau sekitar Rp 3 triliun. Pembangunan yang akan berlangsung mulai bulan ini ditargetkan rampung selama 20 bulan ke depan. Dengan demikian, total kapasitas produksi terpasang PT Semen Bosowa pada tahun 2015 mencapai 7,7 juta ton per tahun.

”Jika ditambah dengan total kapasitas PT Semen Tonasa sebesar 7,1 juta ton, kebutuhan semen di Indonesia timur akan tercukupi tiga tahun mendatang,” ucap Erwin. Penambahan kapasitas produksi juga tidak lepas dari pertumbuhan kebutuhan semen di Indonesia timur yang mencapai 10 persen per tahun.

Volume batu kapur di lahan seluas 1.000 hektar di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, yang dikelola PT Semen Bosowa, diperkirakan 1,6 miliar ton. Kandungan tanah liat yang menjadi bahan campuran pembuatan semen ditengarai 180 juta ton. Bahan baku itu paling tidak bisa dimanfaatkan hingga 100 tahun.

Erwin mengembangkan usaha untuk menyasar potensi pasar di wilayah Indonesia barat. Pabrik PT Semen Bosowa di Batam, Kepulauan Riau, yang berkapasitas 1,2 juta ton beroperasi tahun lalu. Pabrik berkapasitas 1,5 juta ton senilai Rp 1 triliun di Banyuwangi, Jawa Timur, dijadwalkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2013.

Secara nasional, Semen Bosowa menguasai 6 persen total pasar semen di Tanah Air. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, realisasi penjualan semen tahun lalu mencapai 49,2 juta ton. Jumlah itu naik 12,8 persen dari penjualan tahun 2010. ”Dengan beroperasinya dua pabrik baru, kami menargetkan peningkatan pasar nasional hingga dua kali lipat pada 2015 nanti,” ujar Erwin.

Pengembangan pabrik juga dilakukan PT Semen Tonasa yang memiliki hak kelola lahan 715 hektar di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Direktur Utama PT Semen Tonasa Andi Unggul Attas mengatakan, pabrik unit V yang berkapasitas 2,5 juta ton beroperasi sejak bulan lalu. Total kapasitas terpasang lima unit pabrik PT Semen Tonasa saat ini sebesar 7,1 juta ton per tahun.(RIZ)