Jakarta, Kompas
Direktur Utama PT Timah Tbk Sukrisno mengungkapkan, perseroan tengah menyiapkan dokumen serta mengurus perizinan di dalam negeri ataupun dengan Pemerintah Myanmar.
”Izin prinsip dengan pihak Myanmar sudah ada. Pertama, kami punya strategi itu menyiapkan dokumen-dokumen termasuk kontrak. Eksploitasi ditargetkan mulai tahun depan dan produksi mulai 2014,” kata Sukrisno dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (21/11).
Diungkapkan Sukrisno, eksplorasi dan eksploitasi itu diincar di lahan seluas 10.000 hektar. Total investasi yang diperhitungkan mencapai minimal 18 juta dollar AS secara berkesinambungan (multiyears). Ia menegaskan, kemungkinan waktunya bisa berkurang dan bertambah sesuai kenyataan di lapangan.
”Kami juga menjajaki pembangunan smelter (pengolahan), tapi masih menunggu pertimbangan, eksploitasi atau langsung membangun sebelum eksplorasi,” kata Sukrisno.
Berbagai upaya dilakukan perseroan untuk tetap menjaga pertumbuhan. Laba bersih PT Timah pada triwulan III 2012, misalnya, anjlok 57 persen menjadi Rp 370 miliar dibandingkan perolehan pada periode sama tahun lalu yang senilai Rp 860 miliar. Laba turun disebabkan produksi turun karena permintaan berkurang. Penurunan produksi juga dipengaruhi Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 24 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan dan Mineral.
Sukrisno menyatakan, tahun depan pihaknya tidak mematok hasil produsi lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Hal itu dilakukan dengan orientasi utama menambah keuntungan. ”Kami menargetkan meraih hasil produksi 29.000-30.000 ton pada 2012 dan 2013. Namun, perkiraan soal harga belum diputuskan. Kami juga siap menekan ongkos produksi dari ongkos produksi sebelumnya. Kami berharap hasilnya optimal,” ujarnya.(BEN)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.