Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2012, 14:00 WIB
|
EditorRobert Adhi Ksp

BANJARMASIN, KOMPAS.com — Penyederhanaan nilai mata uang rupiah dengan cara mengurangi nol tanpa mengubah nilai tukarnya (redenominasi) masih menunggu undang-undang.

Demikian dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas di sela-sela penyerahan muskat atau pakaian kebesaran pahlawan nasional Pangeran Antasari seusai dilakukan restorasi ke pihak keluarga, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (22/11/2012).

Untuk redenominasi, perlu dasar hukum yang kuat dan itu dalam bentuk undang-undang. "Kalau undang-undang belum ada sulit diimplementasikan," ujarnya.

Pengajuan rancangan undang-undang sendiri dilakukan oleh Kementerian Keuangan serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Saat ini prosesnya masih dalam pengajuan ke DPR.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Belum Ada yang Beli, Pesawat Airbus A220 Tak Dilirik Maskapai RI?

    Belum Ada yang Beli, Pesawat Airbus A220 Tak Dilirik Maskapai RI?

    Whats New
    BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

    BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

    Whats New
    Kebijakan Subsidi Jokowi Dikritik: UMKM Tidak Butuh Motor Listrik

    Kebijakan Subsidi Jokowi Dikritik: UMKM Tidak Butuh Motor Listrik

    Whats New
    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

    Spend Smart
    Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

    Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

    Whats New
    Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai pada Jam Sibuk

    Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai pada Jam Sibuk

    Whats New
    Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha 'Meroket' 399 Persen Kuartal I-2023

    Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha "Meroket" 399 Persen Kuartal I-2023

    Whats New
    Catat, 5 Emiten Ini 'Cum Date' Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

    Catat, 5 Emiten Ini "Cum Date" Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

    Whats New
    Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potensi Gagal Bayar Utang AS

    Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potensi Gagal Bayar Utang AS

    Whats New
    Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

    Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

    Whats New
    Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

    Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

    Whats New
    Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

    Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi Syariah di ITS Surabaya

    Rilis
    Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

    Bank AS JPMorgan Terus Pangkas Staf, Pekan Ini PHK Lagi 500 Karyawan

    Whats New
    Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

    Sepanjang Kuartal I-2023, BC Batam Selamatkan Kerugian Negara Rp 30,8 Miliar

    Whats New
    Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR 'Gulung Tikar' Tiap Tahun

    Masih Kalah dari Rentenir, LPS Ungkap 6 BPR "Gulung Tikar" Tiap Tahun

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+