Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Biru Perlu Mengacu pada 3 Hal

Kompas.com - 26/11/2012, 14:14 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Zero Emmission Research Initiative Gunter Pauli menawarkan tiga poin penting di dalam konsep ekonomi biru (blue economy) kepada Pemerintah Indonesia. Tiga poin tersebut adalah kepedulian sosial (sosial inclusiveness), efisiensi sumber daya alam, dan sistem produksi tanpa menyisakan limbah.

"Konsepsi blue economy dapat menunjukkan dunia akan masa depan yang cerah,  menyajikan solusi yang tidak hanya baik, tetapi juga lebih murah dan lebih kompetitif," kata Gunter, seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (26/11/2012).        

Penulis buku Ekonomi Biru asal Belgia itu menambahkan, konsepsi biru dapat memberikan solusi terhadap penyediaan lapangan pekerjaan, ketahanan pangan, melindungi lingkungan dari kerusakan sekaligus memberikan keuntungan kepada masyarakat yang terlibat.

Ia mencontohkan, keberhasilan Pemerintah Maroko dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dengan prinsip ekonomi biru dan teknologi yang ramah lingkungan mampu meningkatkan pendapatan nelayan ataupun perekonomian negaranya.  "Kendati Maroko sebuah negara kecil, mereka mampu meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam hingga berlipat ganda sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan yang mencapai lima kali lipat ," ungkapnya.

Di samping itu,  ia pun menyampaikan saran agar Pemerintah Indonesia dapat melirik rumput laut untuk digunakan di dalam produksi tekstil. " Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan rumput laut sebagai bahan substansi pengganti kapas yang bersahabat dengan lingkungan," katanya.

Gunter telah menelurkan sebuah buku yang berjudul Ekonomi Biru: 10 Tahun-100 Inovasi-100 Juta Pekerjaan. Buku ini mengungkapkan tujuan akhir dari model ekonomi biru yang akan menggeser masyarakat dari kelangkaan menuju kelimpahan dengan berbasis apa yang kita miliki.

Pemerintah Indonesia ketika di forum internasional, yakni Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB Rio+20 di Rio de Janeiro, Brasil, mengenalkan gagasan blue economy kepada dunia internasional agar berpaling ke laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com