Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tanpa BBM Subsidi, Pertamina Bantah Batasi BBM

Kompas.com - 26/11/2012, 16:15 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina membantah bahwa rencana pelaksanaan Hari Tanpa BBM Bersubsidi pada 2 Desember mendatang ini adalah rencana Pertamina untuk membatasi BBM. Stok BBM saat ini masih aman.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menjelaskan sampai saat ini Pertamina belum mendapat surat penugasan resmi dari BPH Migas untuk pelaksanaan Gerakan Tanpa BBM Bersubdisi tersebut.  Sore ini, Pertamina baru dapat mengetahui kepastian rencana tersebut setelah rapat dengan Kementerian ESDM dan BPH Migas. "Ini bukan masalah besar. Ini juga bukan pembatasan BBM," kata Hanung saat konferensi pers di kantor Pertamina Jakarta, Senin (26/11/2012).

Menurut Hanung, pelaksanaan rencana Hari Tanpa BBM Bersubsidi ini akan dilakukan pada 2 Desember 2012 mulai pukul 06.00 wib hingga 18.00 wib. Kegiatan tersebut akan berlaku di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang beroperasi di Jawa-Bali dan 5 kota besar lainnya di luar Jawa, yaitu Medan, Batam, Palembang, Balikpapan dan Makassar.

"Jadi selama 12 jam, masyarakat diminta untuk tidak membeli Premium karena Pertamina di lokasi tersebut tidak menjualnya. Ini hanya melatih masyarakat untuk tidak beli dalam waktu tersebut," tambahnya.

Artinya, Pertamina masih akan menjual Premium di luar jam tersebut. Nanti masyarakat hanya mengatur jam pembelian Premium saja, bisa sebelum jam tersebut atau sesudah jam sesuai ketentuan tersebut. "Jadi ini juga bukan kelangkaan BBM," jelasnya.

Sekadar catatan, dengan gerakan tersebut, Pertamina berharap dapat menghemat dari gerakan ini sebesar 15.000 KL dengan nilai penghematan Rp 75 miliar.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Ali Mundakir menjelaskan Gerakan Nasional Hari Tanpa Bensin Bersubsidi akan dilaksanakan pada 2 Desember 2012 di wilayah Jawa-Bali dan lima kota besar di luar Pulau Jawa.

Hal itu dilaksanakan untuk menjaga kuota BBM bersubsidi. "Kami siap mendukung Gerakan Nasional Hari Tanpa Bensin Bersubsidi yang diprakarsai oleh Badan Pengatur Hilir Migas," kata Ali.

"Hal ini sebagai satu langkah inisiatif lain untuk mengamankan kuota BBM bersubsidi hingga akhir tahun," tambahnya.

Selama program itu berlangsung, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tetap beroperasi, tetapi hanya untuk melayani pembelian bensin non-subsidi. "Kami yakin antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan ini akan setinggi antusiasme ketika program Earth Hour berlangsung," tambahnya.

Baca juga:
Pertamina: SPBU Tak Jual BBM Bersubsidi Masih Sebatas Rencana
2 Desember, SPBU Tak Jual BBM Bersubsidi
BBM Subsidi Akan Dibatasi Rp 100 Ribu Per Hari?
Penyelewengan BBM Bersubsidi Tembus Rp 289 Miliar
Harga BBM Bersubsidi Disarankan Naik Sekaligus

Ikuti artikel terkait di Topik SUBSIDI UNTUK ORANG KAYA

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com