Ferry Maryadi Siapkan Bisnis Nasi Liwet untuk Deswita

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Ferry Maryadi belakangan ini sedang mencoba peruntungannya di bidang bisnis kuliner. Dirinya pun sengaja kembali ke daerah asalnya di Sindang, Garut, Jawa Barat untuk berjualan nasi liwet kemasan yang dinamakannya Nasi Liwet Kadut. 

"Saya memang ada darah dari Garut, saya pengin ngerasain merintis nasi liwet Garut. Nasi Liwet Kadut namanya, Desember ini mau launching di Garut," cerita Ferry di sela shooting "Komedi Spesial Kompas TV" di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2012). 

Awalnya, ada seorang saudagar beras liwet yang berhasil menggoda Ferry untuk terjun ke bisnis ini. "Saya pernah diundang ke sebuah acara di Garut oleh pengusaha beras liwet. Kebetulan dia lagi mencari suplier untuk distribusi di Jabodetabek. Saya mengajukan diri dan dia setuju, jadi sekarang lagi siap-siap launcing di Garut. Rencananya, Nasi Liet Kadut dengan pilihan rasa jambal, seuhah (pedas), cumi jengkol, teri pete, dan udang jamur miliknya akan dipasarkan dalam bentuk kemasan. 

"Nanti bentuknya kemasan, tapi bukan beras instan ya, ini beras liwet tanpa pengawet. Jadi dalam satu kemasan itu akan ada beras, bumbu rempah, terus asa pilihan rasa. Satu kemasan cukup lah buat tiga sampai empat orang. Satu boboko (wadah nasi) lah," jelas Ferry. 

Ferry akan menjualnya secara terbatas. "Saya tidak kepikiran untuk memasarkannya ke swalayan, karena ini sifatnya limited. Jadi nanti bisa dibeli di tokonya secara khusus untuk di Jabodetabek," tekannya. 

Begitu juga dengan peluang pemasaran ke luar negeri, Ferry mengaku tak akan terburu-buru ke arah sana. "Memang kemarin pas musim haji, nasi liwet saya cukup laku di sana (Mekkah), karena kan ini soal rasa ya. Ya cukup membantu jemaah haji. Tapi kalau untuk dipasarkan sih belum ke arah sana," ujar Ferry. 

Satu yang penting, bisnis nasi liwet ini suatu saat akan menjadi pekerjaan sampingan sang istri tercinta Deswita Maharani. "Jadi sekalian lah buat kerjaan istri kalau nanti hamil. Saya memang tidak membatasi untuk kerja (shooting atau stripping), tapi kan lebih baik baik mengatur bisnis ini, terus tinggal dimodalin laptop saja," kata Ferry.