Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakrie & Brothers Fokus Melunasi Utang

Kompas.com - 04/12/2012, 10:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk tetap fokus pada upaya pelunasan atau pengurangan beban utang pada tahun depan. Selain menjalankan strategi pembiayaan kembali utang berjangka pendek, berbiaya tinggi, dan memiliki jaminan besar, perseroan juga mempertimbangkan penjualan aset mereka.

”Sejak awal tahun 2012 sebenarnya kami telah memaksimalkan upaya pengurangan beban utang karena kami sadar utang yang besar akan punya implikasi tidak baik bagi kinerja perseroan,” jelas Bobby Gafur Umar, Direktur Utama/Chief Executive Officer PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), seusai paparan publik di Jakarta, Senin (3/12/2012).

BNBR berharap dapat merampungkan divestasi salah satu anak usahanya, PT Bakrie Pipe Industries, pada triwulan I-2013. Divestasi itu, kata Bobby, akan dilakukan dengan bentuk mitra strategis (strategic partner). Saat ini BNBR sedang dalam tahap uji tuntas (due diligence) dengan tiga pihak.

Hingga akhir September 2012, BNBR telah berhasil mengurangi beban utang konsolidasi 34,5 persen atau setara dengan Rp 3,7 triliun. Sepanjang tahun 2010 dan 2011 utang BNBR telah membengkak akibat transaksi Vallar Plc atau Bumi Plc mencapai Rp 9,559 triliun.

Akhir tahun ini Bobby optimistis BNBR akan mencatatkan kinerja finansial yang positif. Ini setelah hingga September BNBR membukukan laba bersih Rp 253 miliar atau naik 138,8 persen dari periode yang sama tahun 2011.

Menurut Bobby, momentum pertumbuhan anak-anak usaha nonpublik yang meningkat sangat signifikan sepanjang tahun ini akan terus dijaga. Ini sebagai salah satu strategi untuk mempertajam fundamen bisnis secara keseluruhan. Investasi yang diincar adalah investasi di pengembangan proyek yang berbasis sumbar daya alam dan infrastruktur serta meningkatkan nilai aset nonpublik.

”Prinsipnya strategi pertumbuhan BNBR akan terfokus pada sektor energi, infrastruktur, dan perkebunan,” kata Bobby.

Ia menjelaskan, kinerja sejumlah anak usaha BNBR nonpublik tahun ini tumbuh sangat baik. Di sektor manufaktur saja sejumlah anak usaha nonpublik sepanjang Januari-September 2012 berhasil mencatatkan pendapatan Rp 2,5 triliun. Jumlah ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan perolehan pendapatan anak usaha nonpublik sektor manufaktur pada periode yang sama tahun 2011 senilai Rp 1,6 triliun.

Beberapa unit usaha di sektor manufaktur adalah PT Bakrie Building Industries (BBI), PT Bakrie Pipe Industries (BPI), dan PT Bakrie Tosanjaya.

”BBI punya potensi pertumbuhan. Demikian juga BPI dengan penetrasi lebih dalam pada pasar nonmigas dengan ledakan sektor infrastruktur,” kata dia. (BEN)

 

Ikuti perkembangannya di topik Kisruh Bumi

Baca juga:
Tandingi Bakrie, Rothschild Gandeng Keluarga Prabowo?
Ini Rincian Utang BUMI dan Anak Usaha

Bumi Plc Ingin Dapatkan Saham Murah BUMI?

Kisruh BUMI, Samin Tan dan Bakrie Pecah Kongsi?
Indonesia Fokus Menuju Nomor 7 Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com