JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo di Jakarta, Selasa (4/12/2012), menyatakan, defisit neraca perdagangan Oktober harus diwaspadai. Impor pesawat sebagai penyumbang tingginya angka impor diyakini bersifat termporer.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan Oktober mengalami defisit 1,55 miliar dollar Amerika Serikat atau terbesar sepanjang sejarah. Salah satu faktornya adalah impor 4-5 unit pesawat oleh Lion Air dari Amerika Serikat.
Agus mengatakan, impor pesawat bukan sesatu yang akan berjalan rutin. Ia meyakini kinerja ekspor-impor akan membaik seiring dengan usaha perbaikan yang dilakukan pemerintah.Meski demikian, Agus melanjutkan, fakta bahwa neraca perdagangan defisit adalah bentuk pengingat kepada pemerintah agar mencari alternatif baru. Alternatif itu antara lain mengembangkan pasar baru ekspor dan meningkatkan daya saing produk nasional.
"Jadi, saya melihat, kalau kemarin ini ada defisit neraca perdagangan yang menyebabkan akumulasi setahun defisit, maka itu harus betul-betul diperbaiki ke depan," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.