Properti Merosot, Bakrieland Merugi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bakrieland Development (ELTY) mencatatkan rugi bersih sepanjang kuartal III-2012 sebesar Rp 133 miliar, anjlok 202,9 persen dibanding pencapaian di periode yang sama tahun lalu Rp 129,2 miliar. Rugi perseroan disebabkan kontribusi perseroan dari properti yang merosot.

Berdasarkan laporan keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), properti saat ini menjadi kontribusi terbesar ke pendapatan perseroan. Namun di kuartal III-2012 ini, kontribusi usaha properti ke pendapatan perseroan merosot dari 65 persen menjadi 50 persen.

Sementara kontribusi landed residensial naik dari 18 persen menjadi 24 persen. Sedangkan kontribusi hotel dan resort naik dari 12 persen menjadi 21 persen. Sementara kontribusi toll road masih stagnan di level 5 persen. Di periode yang sama, pendapatan perseroan anjlok 9 persen dari Rp 1,449 triliun menjadi Rp 1,319 triliun.

Namun laba kotornya masih naik 1,7 persen dari Rp 596,6 miliar menjadi Rp 606,5 miliar. Jika diperinci, pendapatan properti perseroan hanya Rp 655 miliar, landed residensial Rp 321 miliar, hotel dan resort Rp 281 miliar dan toll road Rp 62 miliar.

Ke depan, perseroan akan refocusing bisnis properti dengan cara mendivestasi aset-aset non properti.

Salah satu caranya adalah rencana divestasi Bakrie toll road ke MNC Group. Selain itu fokus ke proyek dengan marjin yang tinggi yaitu perumahan dan apartemen. Di sisi lain akan memaksimalkan return dengan mendivestasi aset yang memiliki yield rendah dan melakukan pengurangan biaya (cost reduction).