Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosowa Siap Produksi Semen

Kompas.com - 07/12/2012, 02:50 WIB

Jakarta, Kompas - Grup Bosowa, raksasa bisnis yang kini dipimpin Chief Executive Officer Erwin Aksa (36 tahun), menyatakan siap memproduksi semen 12 juta ton per tahun pada 2014. Semen sebanyak itu diproduksi oleh tujuh pabrik di Pulau Jawa, Kepulauan Riau, Papua Barat, dan Sulawesi Selatan.

Dalam keterangannya kepada Kompas, Kamis (6/12), di Jakarta, Erwin menyatakan, produksi pabrik semen Bosowa kini mencapai 3,5 juta ton per tahun, yakni 2,5 juta ton di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan 1 juta ton di Batam, Kepulauan Riau. Tahun 2013, Bosowa meningkatkan produksinya menjadi 5.7 juta ton per tahun. Produksi pabrik semen di Maros ditingkatkan menjadi 4,5 juta ton dan di Batam menjadi 1,2 juta ton per tahun. Pembangunan untuk meningkatkan produksi tengah dilakukan.

”Kami sangat serius menggarap bisnis yang menekankan pada kapital intensif dan teknologi tinggi ini,” tutur Erwin, generasi kedua Grup Bosowa.

Tahun 2014, seluruh proses pembangunan pabrik semen baru Bosowa selesai, di antaranya pabrik semen di Banyuwangi, Jawa Timur dengan kapasitas produksi 2 juta ton. Pabrik semen di Kabupaten Barru, Sulsel, memproduksi 3 juta ton. Pabrik di Cilegon (Banten) memproduksi 2 juta ton semen. Pabrik di Amurang (Sulawesi Utara) memproduksi 700.000 ton. Pabrik di Sorong (Papua Barat) 700.000 ton.

Alasan Bosowa masuk ke industri ini, tutur Erwin, pembangunan di Indonesia tengah berjalan sangat cepat dan kebutuhan semen demikian tinggi sehingga produsen semen dalam negeri tidak mampu memenuhi permintaan dalam negeri. (AS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com