Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantura Sudah Padat, Saatnya Transportasi Laut

Kompas.com - 07/12/2012, 16:36 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Sudah saatnnya bagi pemerintah untuk mengembangkan transportasi laut, khusunya jalur Banyuwangi-Semarang-Jakarta. Hal ini menyusul sudah tidak efektifnya kondisi jalan pantai utara atau pantura untuk angkutan barang dan kontainer.

Anggota DPRD Jawa Tengah, Alfasadun, Jumat (7/12/2012), mengemukakan, angkutan darat sudah boros akibat beban jalan raya pantura sudah jenuh. Kemacetan arus kendaraan di mana-mana, siang dan malam.

Sumber kemacetan adalah arus kendaraan bermotor regional yang sudah padat, aktivitas masyarakat yang juga ramai, serta banyak truk besar kerap rusak dan mogok di jalan. "Kondisi itu makin parah pada tahun mendatang apabila tidak ada solusi memindahkan angkutan barang ke transportasi laut," ujar Alfasadun di Semarang, Jawa Tengah.

Dia mengatakan, sarana transportasi laut untuk angkutan barang sangat prospektif, apalagi sejumlah kabupaten dan kota di pantura sudah menyiapkan pelabuhan, seperti pelabuhan Banyuwangi, Probolinggo, Surabaya, Gresik, Rembang, Juana Pati, Semarang, Kendal, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Jakarta, dan Banten.

Alfasadun berpendapat, laut menjadi potensi alam yang terabaikan dan sudah waktunya jadi kekuatan pembangkit ekonomi. Kalau sarana transportasi darat di pantura Jawa masih dipertahankan, maka daya saing industri akan makin rendah dan biaya ekonomi tinggi menekan pengusaha.

Pengamat transportasi Fakultas Teknik Unika Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, mengemukakan, populasi kendaraan bermotor terus bertambah. Populasi di Kota Semarang saja sudah mencapai 1,3 juta kendaraan, dan akan menjadi penyebab problem serius angkutan barang jarak jauh di jalan.

Sementara itu, pemda tidak akan mampu jika harus membuat jalan lingkar karena terbatasnya lahan dan infrastruktur yang tidak memadai. Oleh karenanya, angkutan barang melalui truk-truk besar, termasuk angkutan kontainer, lebih hemat dan efektif jika melalui sarana transportasi kereta api ataupun sarana kapal laut, khususnya lintas Laut Jawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com