JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan ternyata dulu juga pernah bermain saham. Namun dia memiliki trauma yang menyebabkan semua uangnya ludes akibat bermain saham.
"Saya pernah dulu beli saham BNI, seluruh uang saya belikan untuk beli saham," kata Dahlan di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat malam (7/12/2012).
Menurut Dahlan, untuk bermain saham itu memang diperlukan kepiawaian dalam mengelola dan menginvestasikan dananya. Karena sibuk bekerja, Dahlan pun hanya membiarkan dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Karena tidak dipantau, maka dana investasi melalui saham itu malah ludes karena kurang dipantau.
"Aku sudah kapok dan tidak mau main saham lagi," jelasnya.
Dahlan mengaku hanya membeli saham BNI saja waktu itu. Keinginannya berinvestasi itu agar uangnya bisa bertambah karena investasi di pasar saham memang menawarkan keuntungan yang besar. Namun risikonya juga besar.
Beruntung uang yang ditanamkan di pasar saham itu adalah dana menganggur. Jadi tidak mempengaruhi cashflow keuangannya. Saat itu, Dahlan memang berinvestasi saat dirinya menjadi orang nomor satu di Jawa Pos Group. "Pokoknya yang pahit-pahit saya lupakan," kenangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.