Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Wisata ke Belitung

Kompas.com - 08/12/2012, 18:25 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Belitung makin tenar berkat film “Laskar Pelangi” yang fenomenal. Jaraknya yang dekat dengan ibu kota negara, hanya satu jam perjalanan udara, menjadikan Belitung secara akses mudah dikunjungi.

Jika tertarik wisata di Belitung, berikut kiat sederhana sebelum Anda merancang perjalanan wisata ke Belitung. Dua hal yang harus Anda perhatikan, jadwal perjalanan dan pemesanan jauh hari. Sebaiknya, buat rencana perjalanan dengan detil, terutama jadwal per hari perjalanan selama di Belitung.

Kedua, pastikan Anda sudah memesan hotel, sewa mobil, dan sewa perahu, jauh-jauh hari. Apalagi tiket pesawat, sebaiknya beli jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Belitung yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama turis domestik, biasa didatangi rombongan tur.

Hal ini menyebabkan, Belitung begitu ramai tak hanya di musim padat kunjungan, tetapi juga di akhir pekan. Jadi, pemesanan di jauh-jauh hari bukan sekadar agar harga tidak terlalu mahal, tetapi memastikan Anda tidak kehabisan tempat.

Akses. Cara termudah menuju Belitung melalui jalur udara. Bisa juga melalui jalur laut menggunakan jetfoil dari Pulau Bangka. Bandara di Pulau Belitung adalah Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan.

Ada tiga maskapai yang melayani rute ini, yaitu Batavia, Sriwijaya, dan Sky Aviation. Sky Aviation melayani rute Palembang (Sumatera Selatan) - Tanjung Pandan dan Pangkal Pinang (Pulau Bangka) – Tanjung Pandan.

Sementara untuk Batavia Air melayani rute Jakarta-Tanjung Pandan tersedia di pagi hari sebanyak dua kali penerbangan. Sementara Sriwijaya Air untuk rute Jakarta-Tanjung Pandan di pukul antara enam pagi hingga dua siang, sebanyak empat kali penerbangan. Lama penerbangan sekitar satu jam.

Penerbangan ini tersedia setiap hari. Harga tiket rute tersebut mulai dari Rp 450.000. Perlu diingat, karena terbatasnya jumlah kursi penerbangan, harga tiket sangat fluktuatif dan bisa mahal di musim padat kunjungan dan akhir pekan. Di akhir pekan, harga bisa melonjak menjadi mulai dari Rp 900.000.

Pilihan lain bisa dari Pulau Bangka, yang masih dalam satu provinsi dengan Pulau Belitung. Sky Aviation menyediakan ruter tersebut dua kali per hari dengan lama tempuh sekitar setengah jam. Harga tiket Rp 400.000.

Transportasi Darat. Angkutan umum memang ada, namun transportasi sejenis bemo sangat jarang muncul. Ada pula bus antar kabupaten di Pulau Belitung. Jika waktu Anda sempit, sebaiknya sewa mobil atau motor.

Biar mudah, sewa mobil sudah dengan sopir. Pastikan ia tahu jalan dan tahu tempat-tempat wisata. Sewa mobil jenis Avanza dengan sopir tanpa bensin mulai dari Rp 350.000 per hari. Pilihan lain adalah naik ojek.

Jika hanya sendiri atau dalam jumlah kecil, ojek bisa menjadi pilihan. Negosiasikan dengan tukang ojek berapa yang perlu Anda bayar untuk minta diantar selama seharian. Biasanya di kisaran Rp 100.000 tergantung jarak yang ditempuh. Sewa motor dan bawa sendiri bisa jadi alternatif. Sewa motor di biaya Rp 60.000 per hari.

Keliling Pulau. Tak seru jika tak mengarungi perairan Belitung dan mengunjungi pulau-pulau kecil selama perjalanan. Anda bisa pergi ke Pantai Tanjung Kelayang yang menjadi tempat keberangkatan kapal motor.

Di sini, kapal-kapal motor bisa disewa untuk membawa wisatawan. Ada semacam komunitas kapal motor yang mengoordinasikan penyewaan kapal motor. Ada baiknya Anda mengajak pemandu wisata.

Pemandu wisata bisa menjelaskan banyak hal tentang pulau-pulau di Belitung. Tak hanya sekadar memberi penjelasan. Pemandu wisata bisa mengatur perjalanan dengan mudah, juga urusan beraktivitas air seperti snorkeling.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com