UNS Solo Dirikan Pusat Studi Jepang

SOLO, KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendirikan Pusat Studi Jepang bekerja sama dengan Kedutaan Besar Negeri Matahari Terbit tersebut.

Pendirian Pusat Studi Jepang yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNS Surakarta itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Rektor UNS Ravik Karsidi dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori di Solo, Kamis.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori mengatakan, kerja sama dengan UNS Surakarta telah terjalin cukup lama.

Menurut dia, ada 27 dosen UNS yang memiliki latar belakang pendidikan lulusan dari universitas di Jepang.
Selain itu, lanjut dia, cukup banyak pula mahasiswa asal Jepang yang menempuh pendidikan di UNS.

Ia menilai, pendirian Pusat Studi Jepang oleh UNS tersebut merupakan bentuk kedalaman kerja sama antara Jepang dan Indonesia.

Sementara itu, Rektor UNS Ravik Karsidi mengatakan, perguruan tinggi yang dipimpinnya ini sudah beberapa kali menggelar kegiatan bekerja sama dengan sejumlah universitas di Jepang.

"Beberapa kegiatan yang pernah digelar tersebut antara lain seminar tentang Batik dan Kimono serta seminar internasional tentang tradisi wewangian Jawa-Jepang," kata Ravik, Kamis (13/12/2012).

Ke depan, lanjut dia, pendirian pusat studi ini dapat mempererat hubungan Indonesia-Jepang, serta UNS pada khususnya dengan berbagai perguruan tinggi di negara itu.

"Pengembangan penelitian dapat meluas hingga bidang humaniora, kesehatan, serta ilmu terapan lainnya," katanya.