Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik dan Upah Naik, Inflasi Bakal Melonjak

Kompas.com - 16/12/2012, 15:42 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di tahun depan akan sebesar 4,9 persen. Inflasi tersebut melonjak bila pemerintah jadi menaikkan tarif dasar listrik (TDL) dan kenaikan upah buruh. Direktur Direktorat Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo menjelaskan saat ini inflasi masih di level 4,32 persen.

"Bila TDL dan upah buruh naik, maka inflasi 2013 sebesar 4,9 persen," kata Perry di Jakarta akhir pekan lalu.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu kejelasan pemerintah untuk melakukan program kenaikan TDL tersebut. Sebab, pemerintah memang belum mengumumkan secara resmi besaran kenaikan TDL tersebut. Memang ada wacana untuk menaikkan TDL di tahun depan sebesar 15 persen. Opsi yang mulai muncul ada kenaikan sekaligus, sebesar 3,75 persen setiap empat bulan atau kenaikan 1,25 persen per bulan.

"Namun yang jelas, nilai inflasi tadi sudah memperhitungkan kenaikan TDL dan upah," tambahnya.

Sementara untuk upah minimum provinsi (UMP), beberapa pemerintah daerah maupun kota sudah menerapkan UMP baru. Di Jakarta sendiri, dewan upah telah memutuskan untuk menaikkan UMP sebesar Rp 2,2 juta atau naik 40 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Yang jelas, kontribusi kenaikan TDL ke inflasi hanya 0,2 persen dan kenaikan UMP sebesar 0,25 persen," tambahnya. Hingga saat ini, BI menilai inflasi sebesar itu masih dianggap wajar sebab bank sentral menganggap nilai inflasi tersebut masih sesuai dengan target inflasi sebelumnya, yaitu 4,5 plus minus 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com