Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneh, Pengembangan Energi Terbarukan Lambat

Kompas.com - 23/12/2012, 23:23 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-  Pengembangan energi terbarukan oleh pemerintah yang lambat dinilai aneh. Terlebih Dewan Perwakilan Rakyat sebenarnya telah menyetujui anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk pengembangan energi terbarukan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, pernyataan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini bahwa salah satu kendala pengembangan energi terbarukan adalah soal harga yang mahal, justru tak bisa diterima dan aneh.

"Ini sikap yang sangat disayangkan, mengingat DPR telah menyetujui anggaran Rp 1 triliun untuk mengembangkan energi terbarukan. Apalagi dari jumlah itu yang terserap hanya dua persen," ujar Fadli di Jakarta, Minggu (23/12/2012).

Menurut Fadli, dari fakta tersebut sebenarnya terlihat pemerintah tak serius menggarap energi terbarukan.

"Anggarannya sudah ada dan sudah disediakan tapi tak dimanfaatkan maksimal. Malah berdalih bahwa proses pengembagan energi terbarukan terhambat biaya," kata Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com