Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Naik Per Tiga Bulan, Ini Tanggapan PLN

Kompas.com - 26/12/2012, 15:43 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun depan tarif dasar listrik akan naik per tiga bulan. PT Perusahaan Listrik Negara  (PLN) Persero mengaku siap melaksanakan keputusan pemerintah tersebut.

Direktur Utama PLN Nur Pamudji menjelaskan pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tarif dasar listrik mulai 1 Januari 2013 tersebut.

"Sistem teknologi informasi kita sudah siap untuk mengantisipasi kenaikan listrik tersebut di tahun depan," kata Nur saat ditemui di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Menurut Nur, sebelumnya PLN juga telah melakukan sosialisasi kecil-kecilan kepada masyarakat bahwa tahun depan harga listrik akan mengalami kenaikan sebesar 15 persen secara bertahap. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

"Mereka sudah pahami dan mendukung kebijakan ini. Memang ini arahnya ke sustainability listrik dalam jangka panjang," tambahnya.

Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik tersebut maka akan terjadi penurunan subsidi listrik sebesar Rp 14 triliun. "Namun ini bukan untuk menghemat BBM tapi lebih kepada pengurangan subsidi," tambahnya.

Menteri ESDM Jero Wacik menambahkan kenaikan tarif dasar listrik ini juga sudah melalui diskusi dengan Apindo. Bahkan PLN  juga sudah mempertimbangkan keberatan-keberatan yang disampaikan Apindo. "Kami sudah ketemu dengan mereka (Apindo). Di sana nanti memang akan ada stratanya," kata Jero.

Menurut Jero, khusus industri garmen nantinya akan mendapat kenaikan lebih kecil dari tarif yang umum diberlakukan. Namun di sisi lain, industri spa akan tetap mengalami kenaikan listrik sesuai umum.

"Memang kenaikan listrik sekecil apapun akan terasa, tapi ini akan menambah tiga juta pelanggan listrik baru. Mereka yang saat ini belum dapat listrik, kini bisa dapat," tambahnya.

Sekadar catatan, pemerintah telah memutuskan kenaikan listrik pada tahun depan sebesar 3,75 persen per tiga bulan dari rencana kenaikan 15 persen setahun. Hal ini mempertimbangkan risiko kenaikan harga maupun inflasi di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi BNI Mobile Banking

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi BNI Mobile Banking

Spend Smart
BRI Danareksa Sekuritas Gelar Edukasi Pasar Modal ke Anggota TPAKD

BRI Danareksa Sekuritas Gelar Edukasi Pasar Modal ke Anggota TPAKD

Whats New
ANJT Alokasikan Capex Rp 599,3 Miliar pada Tahun Ini

ANJT Alokasikan Capex Rp 599,3 Miliar pada Tahun Ini

Whats New
Kata PUPR, Karyawan yang Ikut Tapera Bisa Ambil KPR Bunga 5 Persen

Kata PUPR, Karyawan yang Ikut Tapera Bisa Ambil KPR Bunga 5 Persen

Whats New
Pemerintah Targetkan Masyarakat Indonesia Jadi Konsumen Kritis di 2024

Pemerintah Targetkan Masyarakat Indonesia Jadi Konsumen Kritis di 2024

Whats New
Emiten Sawit ANJT Catat Rugi Bersih Rp 58,6 Miliar pada Kuartal I-2024, Ini Sebabnya

Emiten Sawit ANJT Catat Rugi Bersih Rp 58,6 Miliar pada Kuartal I-2024, Ini Sebabnya

Whats New
Pengalaman Pakai GoTransit, Bisa Pangkas Biaya Transportasi?

Pengalaman Pakai GoTransit, Bisa Pangkas Biaya Transportasi?

Spend Smart
Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Menaker Ida Bawa Misi Pelindungan Pekerja dan Kesetaraan di Konferensi Perburuhan Internasional

Whats New
Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja hingga 9 Juni 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Kemenkop UKM Buka Lowongan Kerja hingga 9 Juni 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Tips dari OJK agar Terhindar dari Modus Penipuan 'Like' Produk di 'E-Commerce'

Tips dari OJK agar Terhindar dari Modus Penipuan "Like" Produk di "E-Commerce"

Spend Smart
Di Forum ILC, Kemanaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisir Bahaya Biologis di Tempat Kerja

Di Forum ILC, Kemanaker Beberkan Langkah Indonesia Meminimalisir Bahaya Biologis di Tempat Kerja

Whats New
Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking

Targetkan Capaian Karbon Netral, Bank Mandiri Gencarkan Penggunaan Platform Digital Carbon Tracking

Whats New
Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Kembangkan Energi Terbarukan, Dukungan Investasi Swasta Jadi Penting

Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Kembangkan Energi Terbarukan, Dukungan Investasi Swasta Jadi Penting

Whats New
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2.000 Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi

PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2.000 Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi

Whats New
Awali IPEF Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dijadwalkan Bertemu US Secretary of Commerce

Awali IPEF Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dijadwalkan Bertemu US Secretary of Commerce

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com