Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Adhi Karya Garap Monorel Rute Lain

Kompas.com - 28/12/2012, 11:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembahasan mengenai keberlanjutan proyek monorel yang sudah mangkrak selama lima tahun terus dilakukan. Dua konsorsium yang rencananya akan menjalankan proyek tersebut adalah PT Jakarta Monorail yang merupakan swasta dan Adhi Karya yang merupakan BUMN.

Kedua konsorsium itu saling bersaing untuk menjalankan monorel. Keinginan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo adalah untuk menyatukan dua konsorsium itu menjadi satu penggerak monorel.

Namun, pada kenyataannya, masih belum ada titik terang atas persaingan dua konsorsium tersebut. Berbeda dengan PT JM yang diberikan kesempatan oleh Jokowi untuk melaksanakan kajian kembali sampai tanggal 15 Januari 2013, Adhi Karya justru diberi kesempatan untuk menggerakkan monorel dengan rute lainnya.

Konsorsium Adhi Karya ini memang merupakan konsorsium baru yang terdiri dari PT Adhi Karya, PT Telkom, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Marga, PT INKA, dan PT Lembaga Elektronika Negara (LEN).

"Ya, sudah tidak mau. Mungkin Adhi Karya bagian lain. Kalau ingin masuk, pakai rute yang lain, kan masih banyak, dari barat ke timur kan masih ada," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Adapun tiga aspek yang masih harus dikaji oleh pihak PT JM adalah terkait masalah financial crossing, kajian teknis, dan legal aspek.

"Kajian belum sampai ke kami jadi belum bisa putuskan. Tadi kan bagian hukum, Bappenas, Bappeda ikut berpartisipasi, apakah nanti saya buat Pergub baru, atau yang lama, semuanya harus komplet," ujar Jokowi.

Namun, Jokowi masih belum mau memutuskan apakah hanya PT JM yang menjadi konsorsium penggerak monorel. Sebab, ia masih menunggu semua kajian yang diminta kepada PT JM. Namun, Jokowi berjanji tidak akan berlama-lama untuk memutuskan proyek tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com