Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelesaian Bakrie Life Masih Buntu

Kompas.com - 31/12/2012, 09:20 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) sudah empat tahun ini tidak juga kunjung melunasi sisa pembayaran dana nasabah. Penyelesaian kasus akan kembali diselesaikan pada tahun depan.

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Ngalim Sawega yang memfasilitasi pertemuan direksi Bakrie Life dan nasabah pun akhirnya harus menyerahkan sepenuhnya ke pihak direksi.

"Katanya mereka (direksi dan nasabah) sudah sepakat menyelesaikan masalahnya. Direksi akan berkomitmen membayar dana nasabah," kata Ngalim kepada Kompas.com di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dalam pertemuan akhir September lalu, pihak Bakrie Life berjanji memberikan jaminan berupa aset tanah sebesar 77,4 hektar di Makassar untuk membayar kerugian dana nasabah.

Dengan kondisi tersebut, maka Bapepam-LK akan menyerahkan mekanisme penyelesaian masalah langsung ke direksi. Menurut Ngalim, tanah tersebut memang dijanjikan untuk dijual ke investor tertentu yang dananya akan dibuat untuk membayar dana nasabah yang selama ini belum dikembalikan. "Ini memang akan tergantung investornya," tambahnya.

Salah satu nasabah yang dihubungi Kompas.com, Lie Hendy menuturkan, pihaknya belum mendengar kabar penyelesaian terakhir antara pihak direksi Bakrie Life dan nasabah.

Namun memang sejak September 2012 lalu, pihak Bakrie Life memang menjanjikan tanah di Makassar tersebut sebagai jaminan asetnya. "Sejak dulu kami hanya dijanjikan itu. Tapi sampai sekarang juga belum dibayar," kata Hendy.

Karena sudah di akhir tahun dan belum ada penyelesaian sedikitpun, otomatis kasus penyelesaian dana nasabah ini harus dilanjutkan pada tahun mendatang. "Mereka (direksi) belum memberi tahu tenggang waktu untuk penyelesaiannya. Yang penting kami dijanjikan aset tanah di Makassar itu saja sebagai jaminan pembayaran," katanya.

Namun sayang, Direktur Utama Bakrie Life Timoer Sutanto tidak membalas pesan singkat atau telepon dari Kompas.com. Namun sebelumnya, Bakrie Life memang berjanji untuk mengembalikan dana nasabah itu secepatnya.

Sekadar catatan, Bakrie Life mengalami gagal bayar dana nasabah senilai Rp 360 miliar pada 2008 dan itu merupakan premi sekaligus investasi yang dihimpun dari ratusan nasabah pembeli produk Diamond Investa.

Dari jumlah itu, Bakrie Life sudah mengembalikan dana nasabah sebesar Rp 90 miliar. Bakrie Life masih ada kewajiban pengembalian dana sisa sebesar Rp 270 miliar yang wajib dibayarkan secara dicicil dalam tiga tahun berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

    Work Smart
    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

    Whats New
    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

    Whats New
    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

    Earn Smart
    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

    Whats New
    'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    "Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

    Whats New
    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

    Whats New
    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

    Whats New
    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

    Whats New
    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

    Whats New
    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

    Whats New
    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com