Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Saksikan Matahari Terbit dari Punthuk Setumbu

Kompas.com - 01/01/2013, 12:24 WIB

BOROBUDUR, KOMPAS.com - Puluhan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara, menyaksikan matahari terbit pada hari pertama 2013, Selasa (1/1/2013), dari Bukit "Punthuk Setumbu" sekitar 3 kilometer barat Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Matahari terbit yang terlihat dari tempat dengan ketinggian sekitar 1.300 meter dari permukaan air laut dengan pemandangan alam kawasan Candi Borobudur yang dikelilingi kabut itu terjadi mulai sekitar pukul 05.25 WIB.

Siluet karena matahari yang mulai terbit itu disaksikan mereka dari "Punthuk Setumbu" selama sekitar 30 menit. Posisi matahari terbit pada hari pertama 2013 itu, di kanan atau selatan Candi Borobudur.
    
Bukit "Punthuk Setumbu" di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, sejak beberapa tahun terakhir dikembangkan oleh masyarakat kawasan Candi Borobudur sebagai lokasi pariwisata.

Dari lokasi parkir kendaraan wisata hingga puncak Bukit "Punthuk Setumbu" sejauh sekitar 425 meter. Setiap wisatawan dikenai tarif menuju tempat itu Rp15 ribu. Pihak pengelola kepariwisataan setempat memberikan layanan minuman kopi dan teh hangat kepada pengunjung.

Ketua Badan Pariwisata Desa Karangrejo Walidi mengatakan bahwa sekitar 80 wisatawan dan warga sekitar menyaksikan matahari terbit bertepatan dengan Tahun Baru 2013 dari "Punthuk Setumbu".

"Sejak tadi malam (31/12/2012), sudah ada yang naik untuk menginap di atas, sekitar delapan wisatawan. Pagi ini, tadi mulai pukul 04.00 WIB, sebagian besar pengunjung lainnya mulai naik untuk melihat matahari terbit, sekitar 25 orang adalah wisman," katanya.

Ia mengatakan bahwa pada hari biasa sekitar 20 wisatawan menyaksikan keindahan matahari terbit dengan pemandangan alam kawasan Candi Borobudur dari "Punthuk Setumbu".

Sejumlah warga setempat juga membuka "homestay" untuk wisatawan.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com