JAKARTA, KOMPAS.com — Pengaturan impor telepon seluler, komputer genggam, dan komputer tablet dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan industri di dalam negeri. Para produsen ketiga produk tersebut diminta untuk melakukan produksi di Indonesia sehingga diperoleh nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan saat berkunjung ke redaksi Kompas, di Jakarta, Kamis (3/1/2013). "Bayangkan setiap tahun ada sekitar 70 juta unit yang kita impor. Ini bukan jumlah yang sedikit. Kita harus dorong hilirisasi supaya bisa diproduksi di dalam negeri," katanya.
Dia mengatakan, negara produsen ketiga produk tersebut memahami kebijakan tersebut dan berkomitmen untuk melakukan produksi di Indonesia. Salah satunya adalah Foxconn Technology Group. Foxconn akan mulai beroperasi di Indonesia tahun ini.
"Sebelum beroperasi, mereka akan memperjelas kerja sama dengan mitra lokal terlebih dahulu. Mereka sudah mengonfirmasikan ke kepala BKPM, saya, dan Menperin bahwa mereka akan menyelesaikan kemitraannya dengan mitra lokal," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.