Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Kompas.com - 03/01/2013, 20:32 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertingginya sepanjang sejarah. Indeks ini menjadi katalis positif bagi bursa pada tahun 2013. Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (3/1/2013), IHSG ditutup ke level 4.339,26 atau menguat 52,78 poin (1,21 persen).

IHSG bahkan sempat menyentuh level tertinggi di posisi 4.401,33. Level IHSG tersebut melampaui level IHSG sebelumnya yang pernah terjadi pada 26 November 2012 lalu, yang pernah bertengger di level 4.375,16.

Kenaikan IHSG ini ditopang oleh 164 emiten. Sebanyak 83 emiten saham mengalami kenaikan, sedangkan sisanya mengalami koreksi. Perdagangan saham hari ini mencatatkan nilai transaksi Rp 6,35 triliun.

Nilai ini juga merupakan tertinggi kedua setelah sebelumnya pernah mencapai rekor Rp 6,82 triliun pada 19 Januari 2012. Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono menilai kenaikan IHSG ini ditopang oleh sentimen positif setelah Amerika Serikat berhasil mencapai kesepakatan anggaran sehingga terhindar dari bahaya fiscal cliff.

Selain itu, data manufaktur Amerika bulan Desember mengalami pertumbuhan, yaitu 50.7 lebih tinggi dari konsensus yng sebesar 50.5. Padahal, pada bulan sebelumnya manufaktur tercatat terendah dalam 3 tahun.

"Isu selanjutnya yang siap menghadang Amerika adalah peningkatan batas utang pada Februari 2013. Tetapi, untuk waktu dekat ini setidaknya investor bisa bernapas lega setelah drama fiscal cliff yang berkepanjangan," kata Purwoko.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com