Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali, Dahlan Iskan Lolos dari Maut

Kompas.com - 06/01/2013, 03:05 WIB

MAGETAN, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan bersyukur mendapat anugerah selamat dua kali dari peristiwa yang bisa merenggut nyawanya. Anugerah pertama yakni saat ia divonis kanker hati namun sukes dengan operasi cangkok hati di China.

Anugerah kedua, yakni ia lolos dari maut saat mobil listrik Ferrari Tuxuci yang ia tumpangi mengalami rem blong sehingga ia tabrakkan ke tebing di kawasan Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2013) sore.

"Saya dapat anugerah dua kali. Dulu kanker yang katanya tidak bisa disembuhkan. Sekarang dalam kecelakaan ini, lecet pun tidak," ujar Dahlan Iskan saat dihubungi.

Menurut Dahlan, mobil listrik Ferrari tersebut ia jajal ke medan yang sulit. Yakni melewati jalan menanjak di Tawamangu kemudian Cemoro Sewu.

"Di tanjakan dengan ketinggian sekitar 1.300 meter dari laut sukses. Mobilnya tidak ada masalah," ujar Dahlan.

Namun setelah melewati kawasan Cemoro Sewu, kemudian Telaga Sarangan, Dahlan merasakan rem mobil yang ia tumpangi bermasalah. Puncaknya ketika di kawasan Plaosan, Magetan, di jalan yang terus menurun tersebut, ternyata remnya tidak berfungsi.

"Sepertinya saya kebanyakan mengerem. Sehingga pas sampai Plaosan, remnya blong," ujar Dahlan.

Dahlan pun lantas mengambil keputusan. Daripada mobil tidak terkendali dan bisa membahayakan pengendara atau orang di sekitar, Dahlan lantas membanting setirnya sehingga mobil ia tabrakkan ke tebing. Mobil terus melaju dan kemudian menghantam tiang listrik.

"Alhamdulillah saya tidak apa-apa. Lecet pun tidak. Itu keputusan yang harus saya ambil cepat," jelas Dahlan Iskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

    Whats New
    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

    Whats New
    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

    Whats New
    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

    Rilis
    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

    Whats New
    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

    Whats New
    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

    Rilis
    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

    Whats New
    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

    Work Smart
    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

    Whats New
    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

    Whats New
    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

    Whats New
    Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

    Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com