Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darwin Silalahi Butuh 18 Bulan untuk Menulis Buku

Kompas.com - 08/01/2013, 09:04 WIB
Budiman Tanuredjo

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Butuh waktu delapan belas bulan bagi Darwin Silalahi, Presiden Direktur Shell Indonesia, untuk menulis buku mengenai dirinya. 

Dia sempat ragu. Dia sempat gamang. Namun, didorong keinginan untuk memberikan inspirasi bagi banyak pemimpin, ia memutuskan untuk menulis kisah dan karier perjalanannya.

"Saya bergumul dengan pertanyaan yang sama, buat apa saya menulis buku tentang diri saya," kata Darwin dalam percakapan melalui blackberry messenger dengan Kompas, Senin (7/1/2013).

Dia hanya ingin mendorong buku Life Story not Job Title setebal 219 halaman itu bisa menginspirasi lebih banyak orang memilih menjadi pemimpin dan menjadikan kepemimpinan untuk membuat perbedaan dalam hidup dan kariernya.

Membaca buku Darwin yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)  seperti membaca sebuah refleksi perjalanan seorang anak bangsa yang berhasil menjadi orang pertama CEO Shell Indonesia. 

Buku itu   diberi kata pengantar Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan yang juga Ketua Gerakan Indonesia Mengajar. Buku bertajuk Life Story not Job Title yang berisi refleksi perjalanan karier dan hidup putra Siborong-borong, Sumatera Utara  menarik untuk disimak.

Penulisnya adalah orang Indonesia pertama yang menjadi CEO Booz Allen Hamilton Indonesia dan orang Indonesia pertama yang menjadi  CEO Shell Indonesia.  

Lulusan Jurusan Fisika Universitas Indonesia 1985 itu mengawali kariernya di British Petroleum Indonesia dan bekerja sebagai ahli geofisika.   Berbagai penugasan  dan pendidikan telah  diperolehnya.

Semua akumulasi perjalanan dan pendidikan, short term international assignment di Aberdeen dan London,   pendidikan Advanced Management Program di Harvard telah membentuk dirinya dan menjadi narasi hidup dirinya.

Darwin sendiri menulis   narasi hidup  harus  terus ditempa dengan berbagai pengalaman hidup lainnya. "Pengalaman hidup itu akan menjadi rekaman yang menempa kita menjadi seorang pemimpin," tulis Darwin yang juga menambahkan ilmu atau sesuatu yang menginspirasi dan mengubah jalan hidupnya bisa diperoleh dalam berbagai kesempatan.  

Dia berpindah-pindah karier untuk selalu mendapatkan yang baru. Sukses dan nyaman bekerja di perusahaan migas multinasional, Darwin meninggalkan pekerjaannya dan melalui karier baru sebagai Asisten CEO Dharmala Grup, kemudian berpindah ke Bakrie&Brothers dan kemudian berpindah lagi sebagai seorang direktur di Kementerian BUMN.

Pendidikanlah yang telah mengubah perjalanan hidup  dari keluarga yang biasa-biasa saja di Sumatera Utara itu menjadi kisah sukses. Pendidikan adalah eskalator sosial.

Anies Baswedan dalam pengantarnya menulis, betapa pentingnya kerja keras sebagai variabel penting kesuksesan seseorang.   Anies menulis,  "bagaimana keterbatasan dikalahkan oleh pendidikan dan kerja keras."

Membaca buku Darwin seakan membaca bagaimana seorang CEO berbagi kepada  pembacanya. Dia menulis bak seorang motivator. Dia seorang profesional yang ditempa berbagai pengalaman dan pendidikan, namun pasrah kepada kekuasaan Yang Maha Kuasa.

Buku Life Story bukanlah buku otobiografi murni. Life Story merupakan gabungan dalam refleksi pengalaman pribadi yang dikombinasikan dengan berbagai kerangka teoritis soal kepemimpinan dan manajemen yang sudah lebih dahulu ditulis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com