Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/01/2013, 23:17 WIB
|
EditorErlangga Djumena

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah pamer mobil listrik, Ahmadi dan Tucuxi. Kini giliran Menteri Perekonomian Hatta Rajasa pamer menaiki mobil listrik Evina. Menurut si pembuat Evina, Dasep Ahmadi, mobil listrik itu diberi nama oleh Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) Nur Pamudji.

Nur memberi nama Evina karena rata-rata mobil lebih mencirikan kecewek-cewekan. Sementara untuk mobil offroad, cenderung memakai nama yang lebih garang.

Evina ini memiliki arti Electronic Vehicle Indonesia. Harapannya, nama ini bisa menjadi patokan sekaligus perintis mobil listrik idaman dari Indonesia. Mobil ini secara khusus telah dipesan oleh PLN dari Dasep Ahmadi untuk kendaraan operasional PLN.

Saat rapat koordinasi tentang listrik dan mobil listrik di Kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Dasep pun membawa prototipe mobil tersebut. Seusai rapat, Dasep meminta Hatta untuk mencoba mobil listrik Evina tadi.

Hatta mencoba mengendarai Evina satu putaran di depan kantornya. "Evina ini baik suspensi, break, maupun akselerasinya bagus. Ini juga pakai gearbox, jadi lebih enak untuk ngerem," kata Hatta seusai mencoba mobil Evina di kantornya, Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Menurut Hatta, mobil Evina ini sebenarnya sudah dicobanya sejak ia menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) pada 2001-2004 lalu. Namun, kondisi mobil listrik ini masih belum sempurna. Lantas, dengan perjalanan waktu, mobil Evina ini melalui serangkaian uji coba dan penyempurnaan dan baru tahun ini bisa selesai pengerjaannya.

"Saya putuskan untuk langsung membeli satu unit untuk saya pakai sendiri, yang warna hitam," tambahnya.

Menurut Dasep, teknologi Evina ini tidak jauh berbeda dengan Ahmadi. Namun, Evina ini sudah jauh lebih sempurna, khususnya dalam penataan mesin-mesin, aksesori, hingga interior mobilnya. Desainnya pun cukup ciamik dan lebih besar sedikit bila dibanding dengan Ahmadi. "Harganya sekitar Rp 135 juta," kata Dasep.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Cara Beli Tiket KRL Tanpa Kartu Elektronik dengan Mudah

    Cara Beli Tiket KRL Tanpa Kartu Elektronik dengan Mudah

    Spend Smart
    UU Cipta Kerja Diyakini Bawa Kepastian untuk Pengusaha

    UU Cipta Kerja Diyakini Bawa Kepastian untuk Pengusaha

    Whats New
    Para Peserta Kartu Prakerja, Kamu Bisa Gagal Dapat Insentif gara-gara Ini Lho...

    Para Peserta Kartu Prakerja, Kamu Bisa Gagal Dapat Insentif gara-gara Ini Lho...

    Whats New
    Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan, Bapanas: Kita Tak Punya Cadangan Pangan

    Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan, Bapanas: Kita Tak Punya Cadangan Pangan

    Whats New
    IHSG Ditutup Menguat 1,20 Persen, Ini 3 Saham yang Jadi 'Top Gainers' LQ45

    IHSG Ditutup Menguat 1,20 Persen, Ini 3 Saham yang Jadi "Top Gainers" LQ45

    Whats New
    Kurangi Impor, Menko Airlangga Resmikan Pabrik Bahan Baku Susu di Cikarang

    Kurangi Impor, Menko Airlangga Resmikan Pabrik Bahan Baku Susu di Cikarang

    Whats New
    Credit Suisse akan Diakuisisi UBS, Sandiaga: Kita Lihat Secara Kasat Mata Sudah Baik, tapi Ternyata...

    Credit Suisse akan Diakuisisi UBS, Sandiaga: Kita Lihat Secara Kasat Mata Sudah Baik, tapi Ternyata...

    Whats New
    Food Station: Tidak Ada Beras yang Terbakar di Gudang Pasar Induk Cipinang

    Food Station: Tidak Ada Beras yang Terbakar di Gudang Pasar Induk Cipinang

    Whats New
    Cara Mendapatkan PIN Prioritas KRL untuk Ibu Hamil

    Cara Mendapatkan PIN Prioritas KRL untuk Ibu Hamil

    Whats New
    Jelang Ramadhan, AdaKami Yakin Jumlah Pinjaman Meningkat

    Jelang Ramadhan, AdaKami Yakin Jumlah Pinjaman Meningkat

    Whats New
    Siap-Siap, Garuda Online Travel Air Kasih Diskon Hingga 80 Persen

    Siap-Siap, Garuda Online Travel Air Kasih Diskon Hingga 80 Persen

    Whats New
    Perppu Ciptaker Jadi UU, Begini Latar Belakang Aturannya

    Perppu Ciptaker Jadi UU, Begini Latar Belakang Aturannya

    Whats New
    Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Kerek Market Share AMDK Galon Bening

    Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat Kerek Market Share AMDK Galon Bening

    Whats New
    Menko Airlangga Sebut Perppu Cipta Kerja Jadi Langkah Mitigasi Dampak Krisis Global

    Menko Airlangga Sebut Perppu Cipta Kerja Jadi Langkah Mitigasi Dampak Krisis Global

    Whats New
    RUU PPRT Jadi Usul Inisiatif DPR

    RUU PPRT Jadi Usul Inisiatif DPR

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+