Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2013, 21:28 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan sepanjang Selasa (15/1/2013) ini, harga jagung berjangka melemah.

Penurunan harga jagung terjadi, setelah sehari sebelumnya meningkat. Jagung berjangka turun 0,24 persen menjadi 7,2575 dollar AS per gantang.

Pelemahan harga jagung dipicu oleh laporan yang menyebutkan Argentina, sebagai produsen terbesar, akan mengalami surplus pasokan jagung. Negara itu diprediksi mampu memproduksi 25,5 juta ton jagung. Angka tersebut lebih tinggi dari realisasi panen sebelumnya, yang mencapai 21 juta ton.

Di dalam negeri, Kementerian Pertanian optimistis tahun ini produksi jagung bisa mencapai 19,83 juta ton. Peningkatan ini seiring dengan tumbuhnya industri pengolahan pakan ternak berbasis bahan baku dari jagung.

Produksi jagung di 2012 sebesar 18,96 juta ton. Dengan target sebesar 19,83 juta ton di 2013, ada kenaikan produksi sebesar 8,7 persen.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com