Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Orang Kaya China Banyak ke Eropa

Kompas.com - 15/01/2013, 22:40 WIB
Pieter P Gero

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com Anak-anak dari keluarga kaya di China memilih negara-negara Eropa sebagai tempat bepergian mereka ke luar negeri. Perekonomian China yang terus tumbuh telah menciptakan sejumlah besar orang kaya baru di China dan gaya hidup mereka bepergian ke luar negeri.

Kantor berita AP, Selasa (15/1/2013), mengutip The Hurun Chinese Luxury Consumer Survey 2013, menyebutkan, Perancis menjadi negara nomor satu tujuan bepergian anak-anak orang kaya China ke Eropa. Negara-negara Eropa mendominasi setengah dari 10 tujuan bepergian anak-anak orang kaya China.

Selain Perancis, negara Eropa seperti Swiss, Inggris, Italia, dan Jerman menjadi tujuan favorit dari anak-anak orang kaya China saat ke Eropa. Sementara Amerika Serikat dan Singapura berada di urutan kedua dan ketiga, tujuan favorit bagi anak -anak China yang bepergian ke luar negeri.

Hasil survei yang dikeluarkan hari Selasa menegaskan, warga jutawan China yang mengirim anak-anak mereka ke luar negeri tetap memilih Amerika serikat sebagai tujuan pertama, disusul Inggris dan Kanada.

Survei juga menemukan, para jutawan China yang kurang bahagia, baik jutawan pria maupun perempuan umumnya tidak puas dengan kondisi kesehatan mereka. Umumnya mereka menghendaki bisa melewatkan waktu lebih banyak dengan anak-anak mereka.

Jutawan China sangat senang berenang dan internet menjadi sarana mereka dalam memilih berita yang ada. Survei ini dilakukan terhadap 551 jutawan di China daratan, dan dilakukan antara bulan Juni sampai Desember 2012 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usia Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com