Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Babel Jamin Pertambangan Tidak Ganggu Pariwisata

Kompas.com - 16/01/2013, 07:43 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eko Maulana Ali menjamin pertambangan timah di laut tidak akan mengganggu kegiatan kepariwisataan di daerah itu.

"Pemerintah akan melakukan pengkajian pada setiap aktivitas pertambangan timah di laut Babel agar tidak mengganggu pariwisata bahari, karena Pemprov Babel komitmen untuk mengembangkan pariwisata bahari sebagai pariwisata unggulan," katanya di Pangkalpinang, Selasa (15/1/2013).

Ia mengatakan, aktivitas pertambangan di laut atau sering dikenal dengan kapal isap akan dilakukan pengkajian kembali agar tidak merusak lingkungan laut. Pemerintah akan melakukan pengawasan secara ketat setiap aktivitas pertambangan timah di laut. "Jika mereka melanggar, maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Saat ini pemerintah sudah membahas penetapan perda tata ruang pertambangan di laut. Semua aktivitas pertambangan di laut akan di tata kembali secara ketat sesuai kesepakatan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Babel.

"Dari dulu banyak aktivitas pertambangan ilegal di laut yang sudah merusak terumbu karang dan pariwisata bahari di Babel karena tidak ada perda pertambangan di laut," ujarnya.

Ia mengatakan, secepatnya pemerintah akan mengambil tindakan untuk menertibkan aktivitas pertambangan tersebut agar tidak merugikan masyarakat Babel ke depannya.

Menurut Eko, pariwisata Babel ini harus ditata dengan baik, karena memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk bisa dikembangkan, seperti wisata alam, budaya dan sejarah.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com