Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Isyaratkan Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 16/01/2013, 20:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengisyaratkan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu dilakukan bila kuota BBM bersubsidi di tahun ini sebesar 46 juta KL jebol.

"Jika kita tidak bisa menjaga 46 juta KL itu, kita kemungkinan harus sesuaikan harga BBM karena mempengaruhi fiskal kita," kata Agus saat ditemui selepas Rapat Koordinasi tentang Energi di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Menurut Agus, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mendengar rencana pengendalian dan pembatasan kuota BBM bersubsidi di tahun ini. Sehingga Agus ingin distribusi BBM bersubsidi harus efektif dan tepat sasaran. Jika tidak, maka hal tersebut akan mempengaruhi kondisi fiskal negara, kondisi lifting gas dan kondisi perekonomian di Tanah Air.

"Sementara berapa besarnya (kenaikan harga BBM itu), kita tidak berbicara di forum ini," tambahnya.

Namun bila negara akan menyesuaikan harga BBM bersubsidi, maka pihaknya juga akan mempertimbangkan sisi keuangan negara, kondisi sosial dan kemiskinan kita.

"Jadi belum bicara mengenai angkanya sesuai skenario kita," tambahnya.

Hal ini menyusul kuota BBM bersubsidi setiap tahun yang selalu jebol. Di tahun lalu, kuota BBM bersubsidi jebol dari semula 40,4 juta KL, menjadi 44,04 juta KL dan kembali lagi jebol hingga 45,23 juta KL.

Dari catatan Menkeu, sebenarnya negara hanya menganggarkan subsidi BBM bersubsidi di tahun 2012 sebesar Rp 137.4 triliun. Namun realisasinya, anggaran tersebut melonjak hingga Rp 211,9 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com