Anjing 'Pug Nose' dan 'Chihuahua' Pun Diungsikan

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua orang, kakak beradik, mendekap erat-erat anjing peliharaan masing-masing saat keluar dari perahu karet yang mengevakuasi mereka dari kepungan banjir luapan Sungai Ciliwung, Kamis (17/1/2013).

Bersama dua anjing kesayangannya itu, pug nose dan chihuahua, mereka mengungsi bersama keluarga dan beberapa binatang peliharaannya yang lucu-lucu. Kim (37), sang kakak, mengungkapkan bahwa air di rumahnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, semakin tinggi. Bersama keluarganya, dia memutuskan untuk keluar dari rumah dan mengungsi ke rumah saudara mereka di Bambu Apus.

"Nggak sangka airnya bakal naik terus, dan sepertinya bakal tinggi lagi," kata Kim.

Adiknya, Pipi (34), mengaku bahwa mereka sekeluarga akhirnya memutuskan mengungsi juga karena binatang peliharaan kesayangannya mulai kedinginan.

"Ini gara-garanya dia (menunjuk anjing peliharaannya) mulai menggigil terus, makanya kami keluar," katanya sambil menunjuk anjing Chihuahua yang ada di dekapannya.

Selain pug nose dan chihuahua, kakak beradik tersebut bersama sejumlah anggota keluarganya ini juga membawa hamster berbulu lebat, dua anjing pudel, dan beberapa burung semacam nuri dan betet.