PLN Beli Gas dari Regasifikasi Kilang Arun

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara menandatangani pokok-pokok perjanjian (head of agreement) regasifikasi gas alam cair. Pasokan gas itu untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit PLN di Arun dan Medan.

Penandatanganan pokok-pokok perjanjian tersebut dilakukan Direktur Utama Pertamina Karemn Agustiawan dan Direktur Utama PLN Nur Pamudji, Senin (21/1/2013), dalam acara Indogas 2013, di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Penandatanganan pokok perjanjian itu disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas Rudi Rubiandini.

Di dalam pokok-pokok perjanjian itu, Pertamina dan PLN menyepakati jasa regasifikasi LNG untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik PLN di wilayah Aceh dan Medan. Regasifikasi itu diharapkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2014.

Fasilitas regasifikasi tersebut akan dibangun dengan memanfaatkan serta mengembangkan fasilitas kilang LNG Arun jadi Terminal Penyimpanan dan Regasifikasi LNG.

"Perjanjian ini merupakan implementasi dari langkah strategis dalam pengembangan proyek infrastruktur gas di Indonesia," kata Karen.

Hal ini bertujuan mendukung pemakaian sumber energi yang lebih efisien, bersih, dan ramah lingkungan serta penurunan subsidi bahan bakar.